Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Genjot Inovasi dan Teknologi, Begini Cara Distribusi Garudafood Makin Gahar

Annisa ayu artanti • 26 Mei 2025 10:59
Jakarta: PT Sinarniaga Sejahtera (SNS), anak usaha distribusi dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), unjuk gigi dalam distribusi produk makanan dan minuman di Indonesia. 
 
Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun dan jaringan kokoh di seluruh penjuru nusantara, SNS tak hanya menjamin produk sampai ke tangan konsumen, tapi juga membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
 
Meski Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan tantangan logistik yang tak ringan, SNS berhasil menembus pasar hingga ke pelosok. 

Per April 2025, mereka sudah melayani lebih dari 1,9 juta outlet, mulai dari warung kelontong, pasar modern, hingga food service.
 
Semua ini dilakukan lewat strategi distribusi multi-channel yang cerdas yaitu menggabungkan general trade, modern trade, partnership, dan inovasi teknologi.
 
Baca juga: Bisnis Logistik Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Digital

Bangun loyalitas grosir, perkuat jalur tradisional

Dalam ajang Loyalty Summit 2025 bertema “Championing the Future of Loyalty”, Managing Director SNS, Ruli Tobing, menegaskan pentingnya memperkuat distribusi lewat program loyalitas yang relevan untuk sektor grosir tradisional.
 
“Kami yakin kekuatan distribusi bukan hanya soal menjangkau outlet, tapi juga soal membangun hubungan jangka panjang yang saling mendukung. Dengan program loyalitas yang relevan, kami ingin memperkuat jaringan distribusi tradisional, utamanya grosir,” jelas Ruli Tobing saat mempresentasikan tema “Building Loyalty in Indonesia’s Fragmented Trade Channels seperti dikutip Senin, 26 Mei 2025.
 
Seiring tren pasar yang terus berubah, SNS juga melek terhadap potensi saluran distribusi modern dan kanal-kanal baru. 
 
Adaptasi terhadap dinamika ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang perusahaan.
 
“Kami melihat perkembangan yang sangat pesat di kanal modern dan saluran distribusi baru. Karena itu, kami perlu terus menyesuaikan strategi agar tetap relevan,” tambah Ruli.

Asisten digital pintar untuk para salesman

Transformasi distribusi SNS tidak lepas dari peran teknologi. Salah satu andalan mereka adalah platform Sales Assistant Mobile (SAM) yang sudah terintegrasi dengan teknologi AI.
 
SAM bukan sekadar aplikasi pencatatan, tapi asisten digital yang memungkinkan tenaga penjual untuk mencatat pesanan secara real-time, mengakses daftar harga dan produk, mengecek program promosi, melihat performa toko dan insentif, menyusun daftar kunjungan, dan memantau penjualan secara instan.
 
"Pemanfaatan teknologi seperti SAM bukan sekadar langkah menuju efisiensi operasional, tetapi merupakan bagian dari visi jangka panjang SNS untuk membangun ekosistem digital yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengalaman mitra serta konsumen yang semakin cerdas dan terhubung," ucap Ruli.
 
Sekadar diketahui, per April 2025, SNS sudah melayani lebih dari 280 ribu pelanggan aktif. Tim operasional penjualannya tersebar di 16 wilayah regional, dengan total lebih dari 130 depo dan 160 mitra distribusi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan