Pupuk Kalimantan Timur sudah menerima sertifikat SMP Obvitnas dari Mabes Polri. Dok. Istimewa
Pupuk Kalimantan Timur sudah menerima sertifikat SMP Obvitnas dari Mabes Polri. Dok. Istimewa

Audit Objek Vital Nasional Mengeliminasi Gangguan pada Perusahaan

Achmad Zulfikar Fazli • 21 Januari 2022 21:17
Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah menerima audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari Mabes Polri. Tim Mabes Polri menetapkan implementasi SMP Obvitnas PKT mencapai skor 96,27 atau klasifikasi gold.
 
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengatakan audit yang dilakukan tim Mabes Polri bersifat final. Tim auditor telah memastikan seluruh hasil verifikasi tidak ada temuan baru dalam mengantisipasi, serta mengeliminasi potensi risiko dan gangguan yang bisa terjadi.
 
"Audit SMP Obvitnas sangat penting dilakukan untuk meningkatkan upaya serta langkah strategis PKT dalam mengeliminasi potensi ancaman maupun gangguan, sehingga keamanan perusahaan dapat dikelola dan dicegah secara sistematis," ujar Qomaruzzaman dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Januari 2022.

Audit SMP Obvitnas mencakup seluruh tahapan sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2019. Mulai dari bimbingan teknis (bimtek) yang terdiri dari tiga tahapan, yakni supervisi, asistensi, dan verifikasi, hingga penyelenggaraan final audit, serta klarifikasi dengan objek audit, seperti verifikasi dokumen, dan peninjauan implementasi SMP di lapangan.
 
PKT sudah menerima sertifikat SMP Obvitnas dari Mabes Polri. Pihaknya memastikan aspek pengamanan akan menjadi prioritas utama guna menjaga operasional perusahaan berjalan baik dan lancar.
 
Menurut dia, pemberian sertifikat SMP Obvitnas ini juga bukti komitmen perusahaannya dalam mencapai kinerja pengamanan secara optimal. Raihan ini diharapkan meningkatkan kepercayaan konsumen di dalam dan luar negeri terhadap PKT, termasuk respons positif para investor hingga pengamat keamanan nasional.
 
PKT juga sudah menjalankan sejumlah program terkait implementasi SMP Obvitnas. Di antaranya penerapan Electronic Security System (ESS), pembatasan akses bagi pihak tidak berkepentingan, serta mengikuti perkembangan teknologi untuk pengembangan sistem pengamanan secara kontinyu.
 
“PKT juga melakukan kegiatan yang sifatnya menunjang kinerja anggota satuan pengaman, seperti pelatihan dan training. Selain meningkatkan kepedulian seluruh insan perusahaan dengan memberikan kesadaran keamanan menjadi tugas bersama,” ujar Qomaruzzaman.
 
Dia menekankan profesionalitas pengelolaan seluruh sistem manajemen perusahaan, menjadi salah satu kunci keberhasilan PKT meningkatkan kinerja di segala bidang. Perbaikan dan inovasi berkelanjutan juga terus dikembangkan untuk yang terjamin keamanan perusahaan.
 
“PKT berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam bidang keamanan dari berbagai potensi ancaman serta gangguan. Atas dukungan audit dan sertifikasi ini, kami harap sinergi antara PKT dengan Polri terus berjalan berkesinambungan,” ucap Qomaruzzaman.
 
Baca: Cetak SDM Unggul Lewat Penguatan Pendidikan Vokasi
 
Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Priyo Widyanto mengapresiasi capaian PKT yang meraih klasifikasi Gold SMP Obvitnas. PKT menjadi salah satu dari 8 Obvitnas di Indonesia yang telah melalui proses audit hingga mendapatkan sertifikat SMP dari Mabes Polri.
 
Priyo menilai penerapan sistem manajemen pengamanan yang andal menjadi hal mutlak harus dilaksanakan perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Mengingat core business perusahaan menyangkut hajat hidup orang banyak dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis
 
“Pencapaian hasil sertifikasi SMP Obvitnas ini perlu diapresiasi, mengingat sertifikasi ini merupakan format pengamanan model baru yang di-launching pada 2019. Walaupun demikian, delapan obvitnas ini mampu dengan cepat menyesuaikan penerapan pengamanan sesuai konsep sistem manajemen pengamanan,” terang Priyo.
 
Dia berharap seluruh perusahaan yang telah meraih sertifikat SMP Obvitnas dapat terus memperbaiki sistem manajemen pengamanan, sekaligus melakukan peningkatan sesuai rekomendasi tim auditor. Hal ini mengingat audit berkala SMP Obvitnas akan kembali dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan, serta ada pengawasan dan pengendalian sistem manajemen pengamanan perusahaan oleh Mabes Polri setiap tahun.
 
“Sekali lagi atas nama pimpinan Polri, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan seluruh perusahaan yang meraih sertifikasi ini, sebagai dukungan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan investor dalam pengelolaan bisnis perusahaan,” ujar Priyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan