"Harga baru masih terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," harap Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Maret 2022.
PT Pertamina (Persero) mengeklaim selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat. Hal ini menyusul dengan penaikan harga pertamax menjadi Rp12.500 per liter mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.
"Harga pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak 2019," jelas Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Maret 2022.
Adapun alasan penaikan ini akibat krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas USD100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat USD114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar USD73,36 per barel.
"Penyesuaian harga ini masih jauh di bawah nilai keekonomiannya," tambah Irto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News