Ia menjelaskan krisis pangan akibat perang Rusia dan Ukraina didorong oleh beberapa hal yaitu produksi yang turun akibat pembatasan ekspor imbas konflik dan perubahan iklim. Lalu, daya beli masyarakat yang rendah akibat inflasi, ekspektasi penurunan suplai, dan pasar yang panik sehingga harga pangan meroket.
Oleh karena itu Kadin memberikan dua rekomendasi untuk mengatasinya, yakni jangka pendek dan jangka panjang untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk tersebut.
"Pertama yaitu solusi jangka pendek, dengan memastikan daya beli masyarakat terjaga melalui yang sudah dikatakan tadi yaitu pertama adalah subsidi harga jual di tingkat petani," katanya, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 DPP Partai NasDem, Rabu, 8 Juni 2022.
Untuk memastikan daya beli tersebut, Arsjad menyebutkan, dapat dilakukan melalui subsidi harga jual ditingkat petani, subsidi bahan baku terutama minyak, pupuk, dan gandum. Kemudian, optimalisasi teknologi informasi untuk memperkuat proses pendataan petani penerima subsidi yakni menggunakan Kartu Tani Digital.
"Lalu pembebasan sementara bea masuk dan juga PPn untuk bahan baku impor terdampak seperti pupuk dan gandum. Kami sudah bicara dengan Menteri Keuangan dengan Dirjen Pajak ini harus dibebankan oleh pemerintah supaya paling sedikit 10-11 persen turun," ucapnya.
Rekomendasi jangka panjang
Arjad melanjutnya, rekomendasi dalam jangka pendek lainnya bisa ditempuh melalui operasi pasar atau bazar sembako murah yang selama ini dilakukan. Sementara untuk rekomendasi jangka panjang, Arjad menuturkan, berkaitan dengan meningkatkan produksi pangan di hulu serta menguatkan ekosistem pangan Indonesia agar bisa mencapai swasembada pangan."Dalam hal ini Kadin bersama juga dengan pelaku usaha dan pemerintah bekerja sama melakukan penyuluhan dan pendampingan sistem budi daya pertanian berkelanjutan," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Kadin juga terus akan mendorong investasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana sektor pertanian, seperti mesin pengering, irigasi, jalan, dan jembatan. Kadin juga akan mendorong transfer teknologi dan peningkatan SDM, serta meningkatkan pengadopsian digital teknologi industri 4.0 untuk meningkatkan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id