Ilustrasi. FOTO: MI/ATET DWI PRAMADIA
Ilustrasi. FOTO: MI/ATET DWI PRAMADIA

Kementan Pastikan Ketersediaan Komoditas Pangan Strategis di NTB Aman

Antara • 14 April 2022 08:15
Mataram: Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan keamanan ketersediaan 12 komoditas pangan strategis di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
 
"Kami ingin memastikan ketersediaan 12 komoditas pangan pokok aman tersedia bukan hanya di Ibu Kota Provinsi, tapi di seluruh Kabupaten/Kota di NTB," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Tri Melasari, dikutip dari Antara, Kamis, 14 April 2022.
 
Ia mengatakan pejabat eselon satu dan dua di Kementan ditugaskan untuk memantau ketersediaan di seluruh provinsi, seandainya ada yang defisit harus diintervensi dengan cara mendatangkan komoditas dari daerah yang produksinya berlebih (surplus).

Beberapa jenis dari 12 komoditas pangan strategis yang dipastikan ketersediaannya adalah beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam.
 
Menteri Pertanian fokus untuk menjaga ketersediaan 12 komoditas pangan strategis tersebut selama Ramadan hingga setelah Idulfitri 1443 Hijriah yang akan ramai dengan aktivitas silaturahmi meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-19.
 
"Alhamdulillah berdasarkan pantauan dan koordinasi dan kami melakukan validasi langsung dan faktualisasi data lapangan, ketersediaan pangan itu sampai sekarang masih aman," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Khairul Akbar mengatakan ketersediaan komoditas pangan strategis, khususnya hasil peternakan relatif aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Idulfitri.
 
Hanya saja, menurut dia, dari sisi harga beberapa komoditas ada yang sedikit mengalami kenaikan, seperti telur dan daging sapi karena permintaannya yang relatif tinggi selama Ramadan.
 
"Secara umum ketersediaan komoditas pangan relatif aman dan harganya masih relatif normal, seperti daging sapi di kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram, paling tinggi kenaikan mencapai Rp150 ribu per kilogram," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan