"Kita tahu harga minyak dunia sekarang ini turun, karena itu saya minta dikalkulasi dihitung dampak dari penurunan terhadap perekonomian kita terutama BBM bersubsidi dan nonsubsisi. Kemudian perkiraan harga ke depan," kata Jokowi dalam membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.
Jokowi menegaskan pemerintah harus merespon dengan tepat berbagai dinamika yang terjadi, baik dari sisi eksternal maupun internal. Termasuk memanfaatkan momentum penurunan harga minyak dunia ke perekonomian nasional.
"Kita harus merespons kebijakan, dengan kebijakan yang tepat," ujar Presiden.
Mengutip Antara, Rabu, 18 Maret 2020, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun USD1,75 atau 6,1 persen menjadi USD26,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun USD1,32 atau 4,39 persen menjadi di USD28,73 per barel di London ICE Futures Exchange.
Para pelaku pasar cemas tentang risiko penurunan signifikan terhadap permintaan minyak di tengah semakin merebaknya wabah virus korona. Kondisi ini menyebabkan penutupan beberapa negara di Eropa dan Asia.
Sementara itu, masih ada tanda perang harga di pasar minyak, karena Arab Saudi dan Rusia tidak berupaya untuk mendamaikan perbedaan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News