Sampoerna bantu pekerja migran Indonesia terdampak covid-19. Foto: dok Sampoerna.
Sampoerna bantu pekerja migran Indonesia terdampak covid-19. Foto: dok Sampoerna.

Sampoerna Bantu Pekerja Migran Terdampak Covid-19

Eko Nordiansyah • 29 Mei 2020 11:17
Jakarta: PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memberikan bantuan kepada para mantan pekerja migran Indonesia yang terimbas pandemi covid-19. Bantuan yang disalurkan melalui Biro Kerja sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ini berupa 10 ribu paket hygiene yang terdiri dari 20 ribu masker nonmedis, 10 ribu botol hand sanitizer, dan 10 ribu kantong serut.
 
"Bantuan ini sangat membantu terutama pekerja migran saat tiba di Tanah Air dan pulang ke rumahnya. Sejumlah perusahaan juga turut membantu kita dan bantuan juga datang dari International Labour Organization (ILO)," kata Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
 
Indah mengatakan, para mantan pekerja migran merupakan kelompok yang turut terdampak pandemi covid-19. Saat ini ada sekitar 70 ribu pekerja migran yang harus kembali ke Tanah Air. Menurutnya, gelombang kepulangan pekerja migran masih akan berlanjut, dan diperkirakan menembus 80 ribu pekerja migran hingga akhir tahun ini.

Selain mantan pekerja migran, bantuan juga akan disalurkan kepada kelompok terdampak covid-19 lainnya, yaitu pekerja industri rumahan dan pekerja sektor informal. Bantuan yang diberikan merupakan buatan para pelaku UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan BEDO.
 
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan inisiatif ini merupakan bentuk peran aktif Sampoerna dalam mendukung pemerintah menangani pandemi covid-19. Elvira mengatakan, bantuan ini juga melibatkan para pelaku UMKM di Pasuruan, Blora, Rembang, Jember, Banyuwangi, dan Bali, yang turut terimbas akibat pandemi covid-19.
 
"Ada sekitar 300 pelaku UMKM binaan yang dilibatkan dalam pengadaan masker kain, kantong masker, dan hand sanitizer yang dibuat oleh UMKM di Bali, dan telah mendapatkan surat izin dari Kemenkes (BPOM). Sehingga, produk yang dihasilkan dijamin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan," ujar Elvira.
 
Sampoerna bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas, dan pemerintah daerah dalam menangani penyebaran covid-19. Beberapa kontribusi yang telah dilakukan antara lain, memberikan 14 ventilator dan alat pelindung diri baik masker medis dan nonmedis, baju hazmat kepada berbagai rumah sakit di Jawa Barat dan Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya.
 
Sampoerna juga membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat.
 
"Kami berharap semua pihak dapat terus berperan aktif, saling membantu dan bergotong royong untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik," ungkapnya.
 
Sampoerna sebelumnya menyalurkan bantuan berupa 5.500 paket sembako kepada warga prasejahtera di DKI Jakarta pada Kamis, 21 Mei lalu. Bantuan sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula, garam, dan teh disalurkan melalui Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kolaborasi Sosial Berskala Besar.
 
"Kami atas nama warga Benhil, Pejompongan, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan sembako yang akan disalurkan kepada warga yang berhak menerima," kata Ketua RW 08 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Dede saat menerima penyerahan bantuan secara simbolis dari Sampoerna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan