Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani mengatakan sejak beberapa hari terakhir stok gula di distributor maupun di pasaran cukup memadai, sehingga harga turun, meskipun belum kembali dengan harga Rp12.500 per kg.
"Stok gula sudah cukup banyak, makanya harga saat ini Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram," katanya dikutip dari Antara, Minggu, 3 Mei 2020.
Distributor dan pedagang, kata dia, belum bisa menurunkan harga seperti semula, karena sebelumnya mereka membeli dengan harga yang cukup mahal sehingga kalau menjual dengan harga Rp12.500 per kg rugi.
Bukan hanya gula, kata dia, berbagai kebutuhan pokok lainnya juga relatif stabil, bahkan beberapa juga cenderung turun. Hal itu terjadi, selain karena stok kebutuhan pokok yang cukup di pasaran, daya beli masyarakat juga relatif turun.
Kebutuhan masyarakat terhadap barang kebutuhan makanan, lanjut dia, juga turun drastis, karena perhotelan, rumah makan, dan kegiatan besar lainnya yang biasa ramai pada puasa Ramadan kini ditiadakan semua.
Buka puasa bersama, kata Birhasani, yang biasanya juga rutin digelar saat bulan suci Ramadan, kini juga sudah tidak bisa lagi dilaksanakan, karena aturan pembatasan sosial.
Bahkan pasar tradisional yang biasanya ramai saat Ramadhan pengunjungnya juga relatif berkurang. Turunnya permintaan barang kebutuhan pokok tersebut, kata Birhasani, membuat beberapa distributor harus mengurangi upaya mendatangkan barang dari luar daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News