"Penghargaan Upakarti ini, baik pada kategori Jasa Pengabdian maupun Jasa Kepeloporan menjadi bentuk pengakuan dan penghargaan tertinggi pemerintah atas segala upaya yang telah Bapak dan Ibu lakukan dalam rangka pengembangan Industri Kecil dan Menengah," ucap Agus di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
Penghargaan Upakarti, jelas Agus, menjadi suntikan penyemangat bagi seluruh pihak untuk berbuat lebih banyak lagi dalam membina dan mengembangkan IKM. Sebab populasi IKM saat ini yang berjumlah 4,4 juta unit usaha atau 99,9 persen dari keseluruhan industri manufaktur Indonesia, merupakan rumah bagi 12,39 juta tenaga kerja atau 66,25 persen dari total tenaga kerja industri.
"Tanpa partisipasi dan kerja kolaborasi dari Bapak dan Ibu, serta pemangku kepentingan lainnya, maka pembinaan dan pengembangan IKM yang dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional, akan sangat sulit untuk dilaksanakan," sebutnya.
Diakui Agus, Penghargaan Upakarti tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana penerima penghargaan ini diisi oleh kaum generasi muda. Hal ini menunjukkan, generasi muda saat ini telah memiliki rasa tanggung jawab dan keinginan yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perekonomian daerahnya masing-masing, salah satunya melalui pemberdayaan IKM.
"Hari ini kita berkumpul dan saling berinteraksi, sehingga Bapak dan Ibu para penerima Penghargaan Upakarti dapat saling bertukar pikiran, pengetahuan, dan pengalaman. Saya yakin pertemuan ini dapat membuka sinergi dan kolaborasi yang lebih luas dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan IKM di Indonesia," tutur Agus.
Baca juga: Manajemen Pemasaran Produk IKM Belitung Timur Didorong Terus Berkembang |
Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan, Penghargaan Upakarti bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mendorong motivasi, serta prakarsa masyarakat, baik orang perseorangan, lembaga/organisasi, ataupun perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan IKM. Hal itu guna meningkatkan kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.
"Secara kumulatif sampai dengan tahun 2020, pemerintah telah memberikan Penghargaan Upakarti kepada 1.130 penerima," terangnya.
Terdapat 10 penerima Penghargaan Upakarti tahun ini, terdiri dari enam penerima kategori Jasa Pengabdian dan empat penerima kategori Jasa Kepeloporan.
Keenam penerima penghargaan Upakarti kategori Jasa Pengabdian tersebut berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Kabupaten Bantul, Yogyakarta; Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara; Kota Madiun, Jawa Timur; dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sementara empat penerima penghargaan Upakarti kategori Jasa Kepeloporan berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah; Kabupaten Cirebon, Jawa Barat; Jakarta Utara, DKI Jakarta; dan Jakarta Barat, DKI Jakarta.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News