KB Bukopin dipercaya oleh Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian untuk menyalurkan pinjaman KUR secara nasional (Foto:Dok)
KB Bukopin dipercaya oleh Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian untuk menyalurkan pinjaman KUR secara nasional (Foto:Dok)

Kemenko Perekonomian Percayakan Penyaluran KUR kepada Bank KB Bukopin

Rosa Anggreati • 16 Januari 2023 17:10
Jakarta: PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) antusias menerima mandat yang diberikan oleh Kementerian Badan Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2023.
 
Sebagai bank yang memiliki karakterisktik pangsa pasar pada segmen UMKM, KB Bukopin meyakini potensi yang diberikan tersebut dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kinerja penyaluran kredit.
 
KB Bukopin dipercaya oleh Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian untuk menyalurkan pinjaman KUR, secara nasional setidaknya dana Rp450 triliun yang telah dianggarkan dapat terdistribusi secara menyeluruh kepada pelaku usaha sepanjang tahun 2023. KB Bukopin dalam hal ini mendapatkan plafon penyaluran KUR senilai Rp500 miliar. Anggaran tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat di tengah isu resesi yang saat ini gencar diperbincangkan.

SME Business Director KB Bukopin Yohanes Suhardi menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pemerintah tersebut. “Kami sangat mengapresiasi mandat yang telah diberikan Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian kepada Bank KB Bukopin. Kepercayaan tersebut merupakan indikasi yang sangat baik untuk Bank KB Bukopin atas komitmen dan eksistensi kami dalam penyaluran KUR dalam rangka membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ucap Yohanes.
 
Sebagai informasi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 menyentuh Rp 365,50 triliun atau sekitar 97,95% dari target sebesar Rp 373,17 triliun. Dengan KUR ini diharapkan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah baik berupa bunga yang rendah, agunan yang tidak diwajibkan bagi KUR dengan plafon di bawah Rp100 juta, dan kemudahan restrukturisasi yang diberikan oleh penyalur KUR.
 
“Penyaluran KUR terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, dari Rp 120,30 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 365,50 triliun di tahun 2022. Tentunya hal tersebut dapat tercapai berkat kerjasama stakeholders KUR yaitu lembaga penyalur KUR, lembaga penjamin, dan lainnya. Hal ini menjadi signal positif bagi Bank KB Bukopin untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan penyaluran kredit dan memberikan kontribusi kinerja yang positif di tahun 2023,” kata Yohanes.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan