Head of Digital Marketing and Marketing Technology Manulife Indonesia, Henry Widagdo (kanan).
Head of Digital Marketing and Marketing Technology Manulife Indonesia, Henry Widagdo (kanan).

Cara Bijak Rencanakan Healing yang enggak Bikin Pusing

M Rodhi Aulia • 03 November 2022 14:56
Jakarta: Belakangan ini muncul fenomena healing di kalangan masyarakat, terutama anak muda. Rutinitas menjemukan atau berat membuat mereka harus berhenti sejenak dalam melakukan tugas sehari-hari.
 
Mereka menyebut masa-masa penyampingan rutinitas ini sebagai healing. Di antaranya dengan berlibur ke tempat-tempat yang indah dan tidak jarang diunggah di media sosial.
 
Namun liburan itu tidak mudah. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit apalagi tujuannya jauh dan waktu yang dihabiskan relatif panjang.

Head of Digital Marketing and Marketing Technology Manulife Indonesia, Henry Widagdo mengatakan healing meruapakan sesuatu yang wajar. Apalagi selama dua tahun terakhir di masa pandemi, aktivitas masyarakat sangat dibatasi.
 
Henry berharap aktivitas healing ini berdampak positif. Pasalnya, healing menjadi sia-sia dan aneh ketika tidak menyembuhkan atau malah mendatangkan masalah tambahan.
 
"Tujuan utama healing after effect-nya, sepulangnya kita dari liburan itu. Pulangnya, kita excited enggak sih? Refresh enggak sih? Seger lagi enggak sih ketika kembali ke rutinitas. Itu yang penting, bukan lokasinya bagus atau gimana," kata Henry.
 
Dalam hal ini, Henry mengingatkan pentingnya perencanaan keuangan dari total penghasilan bulanan dengan komposisi 40%, 30%, 20% dan 10% (40-30-20-10). Ia menjelaskan 40% penghasilan harus dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan utama atau sehari-hari.
 
Kemudian 30% untuk pembayaran utang dan cicilan. Selanjutnya 20% untuk kepentingan proteksi, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
 
"Sisanya yang 10% ini yang buat senang-senang dan jangan lupa kita pikirin untuk donasi," ujar Henry.
 
Henry menambahkan lebih dari 50% pengguna e-commerce menggunakan fitur paylater alias utang. Henry mengimbau agar healing tidak menggunakan utang.
 
Alih-alih mendatangkan peace of mind atau ketenangan pikiran sepulang dari healing. Selain itu, dibutuhkan disiplin yang tinggi ketika menggunakan anggaran healing dari 10 persen yang disisihkan pos penghasilan.
 
"Kita secara konsisten mengalokasikan pos-pos utama yang harus kita penuhi dulu, baru kita pikirin yang untuk kesenangan," tegasnya.
 
Jika Anda merasa belum bisa mengatur keuangan dengan bijak atau ingin mendapatkan edukasi finansial, silakan klik Manulife Indonesia. Follow juga akun Twitter dan Instagram @doit_metrotv untuk mendapatkan informasi terkini.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan