Ilustrasi blok migas. Foto: dok. SKK Migas
Ilustrasi blok migas. Foto: dok. SKK Migas

Baru Kuartal I, Setoran Hulu Migas ke Negara Capai Rp48 Triliun

Suci Sedya Utami • 26 April 2021 20:48
Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan realisasi penerimaan negara dari sektor hulu migas sepanjang kuartal I sebesar USD3,29 miliar atau setara Rp48 triliun.
 
Capaian tersebut sebesar 45,2 persen dari target tahun ini yang sebesar USD7,28 miliar. Setoran yang cukup tinggi ini salah satunya dipengaruhi oleh harga minyak mentah yang terus membaik sehingga mendongkrak penerimaan negara.
 
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, terdapat efisiensi yang dilakukan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dalam menekan cost recovery. Hingga Maret, cost recovery tercatat sebesar USD1,73 miliar atau 21,4 persen dari target USD8,07 miliar.

"Kalau kita hitung atas dasar pengaruh ICP, maka penerimaan negara semestinya hanya USD2,4 miliar. Jadi ada USD0,8 miliar yang dihasilkan dari dampak lain, ada USD600 juta efisiensi cost yang tercipta di kuartal I," kata Dwi dalam konferensi pers daring, Senin, 26 April 2021.
 
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) ini mengatakan efisiensi ini akan menjadi standar di masa mendatang. Pihaknya mencatat total biaya produksi per barel di kuartal pertama 2021 tercatat hanya sebesar USD11,88 per barel setara minyak, lebih rendah dari realisasi di kuartal I-2020 yang mencapai USD14,21 per barel setara minyak.
 
“Ini diharapkan menjadi standar baru ke depan untuk cost recovery agar bisa ditingkatkan efisiensinya,” tutur Dwi.
 
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S Handoko mengatakan dengan capaian ini, dirinya optimistis target penerimaan negara dan juga cost recovery akan tercapai.
 
"Dengan cost recovery USD1,73 miliar bila dikalikan empat (kuartal) masih bisa mencapai target USD8,07 miliar," ujar Arief.
 
SKK Migas mencatat, secara total penerimaan migas per Maret mencapai USD6,67 miliar yang mencakup penerimaan negara USD3,29 miliar, penerimaan KKKS USD1,65 miliar, dan cost recovery USD1,73 miliar. Sementara target penerimaan migas dipatok USD21,07 miliar, terdiri dari penerimaan negara USD7,28 miliar, penerimaan KKKS USD5,72 miliar, dan cost recovery USD8,07 miliar.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan