Pinky movement merupakan program pinjaman modal usaha yang diberikan kepada UMKM outlet LPG untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjual elpiji nonsubsidi, maupun UMKM pengguna elpiji subsidi yang ingin beralih menggunakan elpiji nonsubsidi.
"Penyaluran ini diharapkan dapat membantu para UMKM dan outlet LPG agar segera bangkit dari dampak pandemi serta sarana edukasi agar menggunakan LPG subsidi tepat sasaran," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Dalam keterangan resmi, Jumat, 18 Desember 2020.
Ia bilang realisasi tersebut disalurkan kepada 112 UMKM binaan Pertamina dan 425 outlet LPG nonsubsidi. Pertamina pun menargetkan program pinky movement dapat menyasar setidaknya untuk 2.000 UMKM outlet LPG dan 100 usaha kecil pengguna LPG.
Selain modal usaha, UMKM binaan juga akan mendapatkan pembinaan berupa pelatihan dan asistensi sertifikasi yang dibutuhkan.
"Tujuan pembinaan ini adalah agar pelaku UMKM tersebut dapat meningkatkan kompetensinya, mengembangkan bisnisnya, sehingga bisa naik kelas menjadi UMKM yang tangguh dan mandiri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id