"Progres penyaluran BST selama 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. Target kita hingga April bisa tersalurkan 100 persen," ujar Dirut Pos Indonesia Faizal Rahmad Djoemadi, dalam keterangan resminya, Senin, 29 Maret 2021.
Hingga saat ini pemerintah terus mengalokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2021 yang mencapai Rp699,4 triliun atau sekitar USD49,6 miliar. Program tersebut mencakup sektor kesehatan dan perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan perusahaan, serta insentif bisnis.
Alokasi dana tersebut mencakup program BST yang disalurkan oleh Pos Indonesia. Faizal mengatakan BST adalah sebuah intrumen penting memulihkan ekonomi akibat pandemi covid-19. Pos Indonesia bukan hanya sekadar memberikan penawaran jasa untuk distribusi, tetapi juga kerja sosial dan pelayan masyarakat.
"BST ini penting karena merupakan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi kerakyatan. Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan," ungkap Faizal.
Proses pendistribusian bantuan sosial yang panjang tentu menyita sumber daya dan menjadi tantangan tersendiri. Pos Indonesia perlu melakukan perencanaan transisi manajemen untuk memprioritaskan proses penyaluran BST.
"Pos Indonesia mendukung usaha percepatan pemulihan ekonomi, lebih cepat, lebih baik. Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional," pungkasnya.
Adapun progres penyaluran BST 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target. Wilayah pertama (Sumatra dan Jawa Barat) sudah diberikan kepada 7,1 juta KPM dari alokasi 7,2 juta penerima dengan total anggaran Rp2,1 triliun.
Kemudian wilayah dua (Kalimantan, Jawa Tengah, NTB, dan NTT) yang menerima sudah mencapai 7,3 juta orang dari 7,5 juta penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp2,2 triliun. Serta wilayah tiga (Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua) sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 juta KPM yang dialokasikan dengan total anggaran Rp1,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News