Ilustrasi gula konsumsi - - Foto: dok MI
Ilustrasi gula konsumsi - - Foto: dok MI

Tak Perlu Impor, Asosiasi Pastikan Stok Gula Konsumsi Cukup

Antara • 04 Februari 2021 16:58
Jakarta: Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Nur Khabsyin menyebut stok gula konsumsi nasional sebesar 800 ribu ton cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Rata-rata kebutuhan konsumsi gula sekitar 200 ribu ton per bulan sehingga penambahan impor gula belum dibutuhkan.
 
"Kebutuhan gula nasional itu 200 ribu ton per bulan. Kalau 200 ribu ton per bulan, sementara stok ada cadangan 800 ribu ton, berarti stok cukup untuk empat bulan, Januari, Februari, Maret, dan April," kata Khabsyin, Kamis, 4 Februari 2021.

 
Ia mengatakan pada Juni 2021, petani tebu akan masuk masa giling sehingga pemerintah hanya perlu menutup kekosongan untuk Mei hingga pertengahan Juni yang diperkirakan hanya butuh 200 ribu-300 ribu ton lagi.

Untuk itu, rencana penambahan kuota impor gula konsumsi tidak diperlukan. "Pemerintah sebenarnya sudah menerbitkan izin impor raw sugar sebanyak 646 ribu ton. Bila melihat data yang dipaparkan APTRI, jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi kekosongan sekaligus mengisi cadangan darurat atau buffer stock," ujar Khabsyin.
 
Khabsyin menambahkan saat ini masih ada 100 ribu ton gula petani yang belum terserap, sehingga ia khawatir bila permohonan sejumlah BUMN untuk meminta izin impor 150 ribu ton Gula Kristal Putih (GKP) sampai disetujui.
 
"Kalau impor disetujui dan pasokan gula berlebih, gula petani akan semakin tidak terserap," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan