Pasalnya, pemerintah telah menerapkan beberapa program yang dapat mendongkrak jasa logistik dan kargo maupun perekonomian, yakni Hari Bangga Buatan Indonesia.
"Kali ini kita optimistis karena pelarangan mudik ini diikuti dengan kegiatan hari belanja online Ramadan yang bangga buatan Indonesia," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 15 Mei 2021.
Hari Bangga Buatan Indonesia yang diadakan mulai 5-13 Mei 2021 memang sengaja diselenggarakan untuk memacu konsumsi nasional. Dalam hal ini, pemerintah bekerja sama dengan para e-commerce serta asosiasi untuk mensukseskan acara tersebut.
"Kita sudah melihat ada recovery di sektor konsumsi jadi ada kepercayaan publik untuk berbelanja juga sudah meningkat," ucapnya.
Di sisi lain, Airlangga optimistis pelarangan mudik tidak memberikan sentimen negatif lantaran beberapa indeks perekonomian pun sudah mengarah ke arah positif. Ia pun mendorong beberapa indeks terus mengalami perbaikan di kuartal II sehingga pertumbuhan ekonomi di bisa mencapai tujuh persen.
"Kita melihat IKK sudah mendekati 94 persen. Kemudian penjualan mobil 28 persen dan keyakinan usaha sudah meningkat 18,9 persen. Kemudian juga sektor-sektor sudah mulai pulih kembali. Di kuartal I efektivitas belanja pemerintah 2,96 persen. Kegiatan ekspor 6,74 persen dan impor 5,27 persen," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News