Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Kanisius dan antusiasme masyarakat yang datang untuk divaksinasi.
"Dapat menarik minat masyarakat dan kami lihat lansia juga hadir, juga beberapa penyandang disabilitas bahkan ada ibu-ibu berusia 92 tahun. Ini adalah bentuk dari social responsibility yang dilakukan oleh alumni Kanisius dan juga mitra-mitra Kanisius," ujar Airlangga dalam siaran pers, Minggu, 8 Agustus 2021.
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi alumni Kanisius ini dapat menginspirasi kemunculan sentra vaksin lainnya. Diharapkan dari upaya sentra vaksinasi dapat mengurangi angka Bed Occupancy Rate (BOR) di fasilitas kesehatan, yang tentunya berkorelasi dengan turunnya angka kematian.
"Kami mengapresiasi civil society untuk ikut serta membuat sentra-sentra vaksin. Sentra Kanisius adalah yang pertama dan ini menginspirasi para alumni, tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan hal terkait kedatangan vaksin yang harus diimbangi dengan laju tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Adapun pada bulan ini akan datang lebih dari 70 juta dosis vaksin.
"Untuk perbandingan, Januari-Juli kita dapat vaksin 90 juta, sekarang sebulan 70 juta. Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak," tutur Budi.
Sentra Vaksinasi Kanisius berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dan Tim Medis dari Pro Sehat. Melibatkan 400 orang tenaga kesehatan yang terbagi ke dalam dua regu dan dibantu oleh 150 orang tenaga non kesehatan. Sentra Vaksinasi Kanisius ini membantu pemerintah untuk mencapai target vaksinasi.
Sentra Vaksinasi Kanisius berlangsung di JCC pada 5-18 Juli 2021 (penyuntikan dosis pertama) dan 2-15 Agustus (penyuntikan dosis kedua). Melalui sentra Vaksinasi Kanisius, diharapkan dapat didistribusikan sebanyak 140 ribu dosis vaksin kepada 70 ribu akseptor.
"Saya minta ini terus berjalan, karena komitmen alumni Kanisius untuk masyarakat ini sejalan dengan program pemerintah. Kami mengapresiasi, karena untuk menghadapi covid-19 kita harus memeranginya secara bersama-sama. Tidak hanya pemerintah, tidak hanya TNI-Polri, tetapi juga melibatkan civil society sebagai bagian dari tanggung jawab sosial," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id