Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Komite Cipta Kerja. Ia menyebut, pembukaan pendaftaran peserta akan dilakukan segera setelah adanya keputusan.
"Saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan Komite Cipta Kerja untuk menentukan jadwal dan mekanismenya. Segera kami sampaikan bila sudah ada keputusan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk semester II 2021 ini, pemerintah menambah anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun. Dengan tambahan ini maka alokasi anggaran program ini mencapai Rp20 triliun, dengan setengahnya sudah tersalurkan bagi 2,7 juta peserta di semester I.
Calon peserta yang ingin mendaftarkan diri diwajibkan untuk membuat akun Kartu Prakerja di website resmi hanya dengan menggunakan e-mail dan nomor ponsel aktif. Nantinya mereka akan mendapatkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS.
Setelah memiliki akun, para calon peserta bisa mendaftarkan diri melalui formulir pendaftaran, lalu mengikuti tes kemampuan dasar. Jika berhasil peserta akan mendapat notifikasi skor tesnya, namun jika tidak disetujui tinggal memilih batch atau tahap berikutnya tanpa perlu melakukan pendaftaran ulang.
Bagi mereka yang diterima, maka akan menerima insentif terdiri dari Rp1 juta bantuan pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta, serta insentif pascasurvei masing-masing Rp50 ribu senilai Rp150 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News