"Saya apresiasi dan mendukung pengiriman ikan bandeng beku perdana oleh PT. Tarakan Fiserindo Sipatuo (TFS) dapat terealisasi melalui pelabuhan Malundung, Tarakan," kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dia mengatakan, saat ini Pemkot Tarakan terus berupaya agar ekspor dapat dilakukan langsung dari Kota Tarakan. Ekspor ikan bandeng oleh PT Tarakan Fiserindo Sipatuo sudah ketiga kalinya, yakni dua kali ekspor melalui pelabuhan di Surabaya.
"Banyak manfaat yang diperoleh, termasuk mengurangi biaya ekspor, alur yang lebih sederhana, dan juga akan meningkatkan pendapatan daerah dari dana bagi hasil," jelas Khairul.
Selain itu, produk udang, kepiting, dan ikan Tarakan, maupun komoditas lainnya sudah lama mampu menembus pasar internasional. Hal ini seiring dengan Pelabuhan Tarakan yang sudah memiliki izin untuk menyelenggarakan ekspor dan impor produk tertentu.
Karenanya, peluang ini harus dimanfaatkan oleh semua pihak agar ekspor dari Tarakan dapat terus meningkat.
"Kita terus dorong agar pengusaha yang ada di Tarakan ini dapat semakin produktif dan bersatu, karena semakin banyak produk yang dikirim, maka akan semakin murah pula biaya pengiriman ke luar negeri," kata Khairul.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tarakan, Minhajuddin Napsah mengatakan bahwa pelepasan ekspor perdana produk perikanan Tarakan, merupakan upaya untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Produk yang diekspor kali ini berupa produk produk perikanan ikan bandeng beku sebanyak 2.500 karton dengan berat 25 ton dan perkiraan ekspornya senilai USD36.456," ujar Minhajuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News