Ilustrasi Pertashop - - Foto: dok Pertamina
Ilustrasi Pertashop - - Foto: dok Pertamina

Pertamina Klaim Pertashop Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

Nia Deviyana • 02 November 2021 13:36
Jakarta: Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga mengklaim program Pertashop tak hanya mempu meningkatkan pemerataan akses energi bagi masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
 
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan Pertashop telah menciptakan lapangan kerja setidaknya bagi 7.390 pekerja di desa.
 
"Selain menjamin ketersediaan BBM berkualitas di wilayah pelosok, kehadiran Pertamina melalui Pertashop diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menggerakkan perekonomian desa, seperti penciptaan lapangan kerja baru maupun multiplier effect lainnya dari pembangunan Pertashop yang menggunakan peralatan hasil industri dalam negeri," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 November 2021.


Alfian memaparkan sepanjang 2021 Pertamina telah mengoperasikan 2.973 outlet Pertashop. Hingga periode akhir Oktober 2021, sebanyak 386 outlet Pertashop telah beroperasi di wilayah Sumatra Bagian Utara, 704 outlet di Sumatera Bagian Selatan.
 
Kemudian 301 outlet di Jawa Bagian Barat, 643 outlet di Jawa Bagian Tengah, 397 outlet di Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara), 216 outlet di Kalimantan, 190 outlet di Sulawesi, serta 136 outlet di wilayah Maluku dan Papua.
 
"Pertamina telah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam percepatan program Pertashop secara masif dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga keberadaannya diharapkan dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur," jelas dia.
 
Adapun Kemendagri RI melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pertashop memberikan dukungan dalam mempercepat proses perizinan dan memberikan perpanjangan dispensasi perizinan. Semangat Go Collaborative ini, menurut Alfian, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
 
Alfian menambahkan, Pertamina melalui Pertashop telah menyalurkan bahan bakar berkualitas Pertamax kepada masyarakat di desa sebesar 197 juta liter, dengan penjualan tertinggi secara nasional pada bulan September 2021 mencapai hingga 44 juta liter. Bahkan, di beberapa outlet, penjualan Pertamax mencapai 2.000 liter per hari.
 
Untuk itu, Alfian mengapresiasi konsumen setia bahan bakar berkualitas Pertamina, khususnya konsumen yang mendapatkan Pertamax melalui lembaga penyalur resmi Pertashop. Selain memberikan pengaruh yang optimal pada performa mesin kendaraan, penggunaan BBM berkualitas dengan angka oktan yang lebih tinggi menghasilkan kadar gas buang emisi yang lebih sedikit, sehingga turut memberikan dampak positif pada lingkungan.
 
"Proporsi konsumsi Pertamax dari Pertashop sendiri sudah mencapai 8,6 persen dari konsumsi Pertamax secara nasional. Untuk itu kami sangat mengapresiasi konsumen Pertashop di desa yang sudah mulai beralih menggunakan produk BBM berkualitas Pertamina," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan