Ilustrasi Raja Ampat - - Foto: Medcom
Ilustrasi Raja Ampat - - Foto: Medcom

Sandiaga: Raja Ampat Bukan untuk Wisata Massal

Antara • 28 Oktober 2021 12:45
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan kepulauan Raja Ampat di Papua Barat bukan sebagai destinasi massal. Kebijakan ini demi menjaga kelestarian lingkungan hidup dalam upaya pembangunan wisata berkelanjutan.
 
"Kita harus menyadari destinasi wisata Raja Ampat berkualitas tinggi. Dan tentunya yang berkualitas tinggi memiliki nilai tambah atau tidak murah," kata Sandiaga, dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Dia mengatakan bahwa Raja Ampat harus menghindari wisata massal atau mass tourism untuk menjaga ekosistem alamnya. Apalagi destinasi wisata super prioritas tersebut kaya akan terumbu karang yang indah.

"Tadi saya menyelam terumbu karang begitu indah dan ini membuka peluang kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat Raja Ampat bahkan Papua Barat," ujarnya.
 
Ia menyampaikan, banyak orang berkata berkunjung bahwa berkunjung ke Raja Ampat lebih bagus daripada keluar negeri. Menparekraf pun sepakat dengan sentimen itu karena memang Raja Ampat salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia.
 
"Banyak wisatawan asing berkunjung ke Raja Ampat dan menjadikan Raja Ampat destinasi terfavorit, masa kita di Indonesia kalah dengan mereka," tambah dia.
 
Sandiaga menginginkan agar masyarakat dan pemerintah Raja Ampat tetap menjaga ekosistem alam yang ada sehingga pariwisata tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat peningkatan ekonomi terus menerus.
 
"Saya juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diutamakan serta meningkatkan vaksinasi sebab itu adalah kunci bangkitkan kembali pariwisata Indonesia," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan