Inovasi terbaru yang dihadirkan adalah produk Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi SBN di pasar sekunder secara langsung melalui aplikasi. Produk ini melengkapi pilihan investasi yang sudah tersedia sebelumnya yaitu Reksa Dana, SBN Primer, dan Saham.
Hadirnya SBN Sekunder memberikan kesempatan lebih luas bagi nasabah yang belum sempat berpartisipasi dalam masa penawaran SBN Primer. Kini, siapa pun bisa memiliki SBN mulai dari Rp1 Juta, sehingga investasi di instrumen pemerintah menjadi semakin terjangkau.
“Penambahan produk SBN Sekunder merupakan langkah strategis kami untuk menghadirkan akses investasi yang semakin mudah, aman, dan inklusif bagi masyarakat. Dengan harga yang kompetitif, nasabah juga memperoleh pendapatan rutin dari kupon SBN. Melalui ekosistem digital Livin’, nasabah dapat mengelola dan mengembangkan keuangannya secara optimal hanya dalam satu aplikasi,” ungkap SVP Treasury Bank Mandiri Aries Syamsul Arifien dalam keterangan resminya, Sabtu, 13 September 2025.
Baca juga: Bank Mandiri Proyeksikan Perekonomian Indonesia 2025 Mampu Tumbuh 5% |
Tak hanya menambah variasi produk, Livin’ Investasi juga menghadirkan pengalaman investasi yang lebih fleksibel. Nasabah dapat bertransaksi SBN Sekunder kapan saja dan di mana saja, membandingkan seri yang tersedia, hingga melihat data historis harga, maupun imbal hasil.
Transparansi informasi dan fleksibilitas ini memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi investor yang mengutamakan instrumen berisiko relatif lebih rendah, namun tetap memberikan potensi keuntungan menarik.
Selain itu, seluruh instrumen investasi yang dimiliki nasabah, termasuk SBN Sekunder, dapat dipantau secara menyeluruh melalui portofolio di Livin’ Investasi.
Portofolio ini menampilkan kepemilikan di berbagai instrumen, mulai dari Reksa Dana, Saham, SBN Primer, hingga SBN Sekunder, dalam satu tampilan terintegrasi, sehingga memudahkan nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang tepat sesuai profil dan tujuan keuangan.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan tahun 2022, Livin’ Investasi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Juli 2025, total nilai transaksi SBN Primer di Livin’ Investasi telah mencapai Rp13,4 Trilliun, tumbuh 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan basis pengguna Livin’ by Mandiri yang mencapai 33,6 juta, potensi pertumbuhan produk SBN Sekunder diperkirakan akan semakin kuat ke depannya.
"Kami optimis SBN Sekunder akan menjadi salah satu pilihan utama investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nominal investasi mulai dari Rp1 Juta, harga yang kompetitif, pendapatan rutin dari kupon, serta fleksibilitas bertransaksi kapan pun dan di mana pun, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi yang mendorong literasi dan inklusi investasi," jelas Aries.
Melalui produk SBN Sekunder, Bank Mandiri semakin mempertegas peran sebagai mitra finansial utama masyarakat Indonesia. Inovasi ini melengkapi ekosistem investasi digital yang komprehensif di Livin’ by Mandiri, menghadirkan kemudahan, fleksibilitas, dan transparansi.
Dengan demikian, nasabah dapat membangun portofolio investasinya secara lebih optimal hanya melalui satu aplikasi.
Untuk menikmati seluruh layanan terbaru, termasuk SBN Sekunder, nasabah dapat segera melakukan update Livin’ by Mandiri ke versi terbaru 3.1.0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News