Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary mengatakan, membangun bangsa melalui wirausaha tidak cukup hanya dengan modal finansial, tetapi juga melalui pola pikir dan potensi yanh di miliki.
"Kita harus hadir dengan hati, berbagi semangat, dan menumbuhkan harapan. Jadi peran PNM juga tidak hanya terbatas pada pembiayaan dan pemberdayaan, tetapi juga mendukung pengembangan sumber daya manusia," kata Dodot.
Dodot mengatakan, hal itu yang menjadi dasar digelarnya program PNM mengajar dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Menumbuhkan generasi muda yang lebih percaya diri, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha.
"Kami percaya, ketika insan PNM masuk ke ruang kelas, mereka membawa nilai-nilai perjuangan dan keteladanan yang bisa menjadi bekal penting bagi anak-anak kita," kata Dodot.
PNM mengambil peran dalam pengembangan karakter dan semangat kewirausahaan generasi muda sebagai kontribusi nyata menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto 2024-2029, khususnya Asta Cita ke-4 tentang peningkatan kualitas SDM.
Sebanyak 58 cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini menjadi narasumber yang membagikan pengalaman dan inspirasi kepada siswa-siswi SMK.
Lebih dari 3.000 siswa SMK di seluruh Indonesia mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya menggali potensi diri dan membangun pola pikir wirausaha.
"Kita ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan semangat berwirausaha yang menjadi ruh dari setiap program pemberdayaan yang dijalankan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News