Ibukota baru. Foto : Kementerian PUPR.
Ibukota baru. Foto : Kementerian PUPR.

Prabowo Ingin Pembangunan IKN Lebih Cepat dari Target Jokowi!

Antara • 14 Agustus 2024 11:04
IKN: Presiden RI Joko Widodo mengatakan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto ingin mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara, sehingga bisa selesai dalam waktu 4-6 tahun.
 
baca juga: Pengamanan HUT Ke-79 RI di IKN, Begini Pengawalan Polri

"Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15, atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, 'Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun',” ujar Jokowi dilansir Antara, Rabu, 14 Agustus 2024.
 
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menanggapi ketidaksabaran Prabowo untuk berkantor di IKN.
 
baca juga:

898 Personel Lalu Lintas Siap Amankan Upacara HUT ke-79 RI di IKN


Lebih lanjut, terkait dengan percepatan pembangunan Gedung DPR, MPR, MA, dan MK, Jokowi mengatakan hal tersebut terserah kepada Prabowo setelah 20 Oktober 2024.
 
"Ya, itu terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober. Terserah Beliau," kata Jokowi.

Target Prabowo Subianto

Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pasti akan diselesaikan.

Prabowo mengatakan meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai selama belasan tahun hingga beberapa puluh tahun, namun dirinya optimistis dalam 4-5 tahun pun IKN sudah bisa berfungsi dengan baik.
 
Menurut Prabowo, prioritas utama ialah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
 
"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucapnya.
 
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep IKN sebagai "forest city". Ia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
 
"Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan