Ilustrasi - - Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi - - Foto: MI/Ramdani

Pemerintah akan Merger Empat BUMN Pelindo

Suci Sedya Utami • 24 Juli 2020 21:34
Jakarta: Pemerintah berencana menggabungkan atau merger BUMN pelabuhan mulai dari Pelindo I hingga IV. Langkah tersebut diyakini akan memperbaiki kualitas logistik Indonesia.
 
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) Arif Suhartono mengatakan rencana merger tersebut masih dalam tahap diskusi termasuk dengan Kementerian BUMN.
 
"Merger bukan tujuan, tapi cara mencapai tujuan. Ultimate goal-nya memperbaiki logistik. Ini terus dikomunikasikan ke Menteri BUMN, ide tersebut sangat menarik," kata Arif dalam webinar, Jumat, 24 Juli 2020.

Arif menjelaskan penggabungan keempat perusahaan tersebut nantinya akan mengurangi port stay. Jika port stay berkurang maka sailing time atau waktu kapal untuk berlayar juga semakin meningkat. Bahkan banyak kargo dapat diangkut oleh satu kapal sehingga akan menekan biaya logistik.
 
Lebih lanjut pengembangan masing-masing pelabuhan terhambat karena dikelola oleh entitas berbeda. Hal ini berdampak pada pendanaan, sumber daya manusia (SDM), pengalaman hingga kapasitas perusahaan juga terbatas.
 
Adapun merger bertujuan untuk menciptakan pengelolaan pelabuhan bertaraf internasional untuk keperluan ekspor dan impor. Empat perusahaan tersebut mengelola 120 pelabuhan di seluruh Indonesia.
 
"Bagaimana agar lebih mudah yakni dengan adanya merger antara I, II, II, IV, otomatis resource akan gabung, untuk masuk suatu tempat akan lebih mudah, akan memperbaiki fasilitas dan lain-lain pada akhirnya logistic cost dari sisi pelabuhan bisa ditekan," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan