Ilustrasi stok beras. ANT/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi stok beras. ANT/Indrianto Eko Suwarso

7 Provinsi Mengalami Defisit Stok Beras

Nur Azizah • 28 April 2020 14:19
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebut sebanyak tujuh provinsi mengalami defisit stok beras, 11 provinsi defisit stok jagung, dan 23 provinsi defisit stok cabai besar. Namun, Jokowi tidak menyebutkan provinsi yang mengalami defisit.
 
"Stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di satu provinsi. Stok telur ayam defisit di 22 provinsi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 28 April 2020.
 
Jokowi menyampaikan stok minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi. Sedangkan stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi. Begitu juga dengan stok bawang putih yang diperkirakan defisit di 31 provinsi.

"Hal-hal seperti ini harus kita antisipasi untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat kita," ujar dia.
 
Baca: Kemendag Jamin 3,3 Juta Ton Stok Beras Cukup hingga Lebaran
 
Jokowi meminta Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bulog menghitung cepat jumlah kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Mereka juga diminta menyisir daerah yang mengalami defisit dan surplus.
 
"Asesmen yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah setiap provinsi agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, berapa produksinya, semuanya harus kita hitung," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan