Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Wahai Netizen, Yuk Bijak dan Beretika saat Berselancar di Dunia Digital!

Angga Bratadharma • 26 Maret 2023 08:52
Lebak: Pemerintah melalui Kemenkominfo terus melakukan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat agar lebih melek dan berdampak positif terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang. Pada konteks tersebut, masyarakat harus menekankan pentingnya menyikapi era digital dengan bijaksana dan beretika.
 
Kegiatan literasi digital pada lingkup komunitas merupakan bagian dari program nasional Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). Ini merupakan program yang diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga 2024.
 
Pada 2023, program #literasidigitalkominfo ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari lalu. Targetnya, menjangkau 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan Kemenkominfo bersama Katadata Insight Center pada 2021, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3,49 dari 5,00. Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori 'sedang'.
Baca: Apa yang Bisa Bikin Indonesia Jadi Negara Maju? Ini Kata 'Lord' Luhut

Sementara itu, Kemenkominfo kembali menggelar topik bertajuk 'Menjadi Netizen yang Bijak di Media Sosial', bersama sejumlah komunitas digital Kabupaten Lebak, di Lebak, Banten. Diskusi luring tersebut dihadiri warga masyarakat dan komunitas yang ada di wilayah Kabupaten Lebak.

Menyikapi era digital dengan beretika

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badrusalam, yang mengusung materi etika digital, mengingatkan ihwal pentingnya menyikapi era digital dengan bijaksana dan beretika. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, tegasnya, etika harus dijunjung tinggi dalam berinteraksi di dunia maya.
 
"Transformasi era digital yang cepat juga perlu dihadapi dengan bijak dan berpedoman pada etika,” ujarnya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Minggu, 26 Maret 2023.
 
Etika komunikasi melalui dunia maya, lanjut Badrusalam, pada dasarnya tak jauh berbeda dengan etika yang berlaku dalam kehidupan nyata. Kesantunan, pengendalian emosi, dan pemahaman terhadap privasi orang lain menjadi dasar etika yang harus selalu diimplementasikan dalam komunikasi digital.
 
"Tulisan adalah perwakilan dari diri kita. Sehingga, komunikasi perlu mengedepankan kesantunan dan menghargai sesama," jelas Badrusalam.
 
Dari perspektif budaya digital, guru yang juga musisi Mia Marcellina antara lain menyampaikan beberapa tips untuk menjadi netizen yang bijak. Di antaranya menyebarkan hal positif, berbagi inspirasi, dan tidak sembarangan membagikan konten di media sosial karena bisa berpotensi sebagai berita bohong (hoaks).
Baca: Modal Asing 'Pulang Kampung' Rp140 Miliar, Gimana Kabarnya Rupiah?

Cepatnya persebaran hoaks, kata Mia, salah satunya disebabkan oleh netizen yang tidak bijak dalam membagikan informasi melalui media sosial. "Hoaks yang tersebar melalui media sosial sering terjadi karena netizen tidak menyaring informasi yang didapat," jelas Mia, seraya menyebut sikap bijak di media sosial juga ditunjukkan dengan tidak turut serta membagikan hoaks.

Keamanan digital

Terakhir, dari sudut pandang keamanan digital, influencer Azmy Zen mengingatkan, netizen di dunia maya seringkali tidak sadar ihwal pentingnya menjaga jejak digital. Sedangkan, jejak digital sangat berpengaruh pada keamanan digital. "Dengan menjaga jejak digital, akan menghindarkan netizen dari berbagai kejahatan siber yang mungkin terjadi," tuturnya.
 
Azmy menambahkan jejak digital yang bersifat permanen menuntut netizen untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Informasi yang bersifat khusus, misalnya, sebaiknya tidak dibagikan melalui media sosial. "Jangan mudah membagikan informasi pribadi melalui media sosial, karena bisa menjadi pintu masuk kejahatan di dunia maya," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan