Linkin Park. Foto: Instagram
Linkin Park. Foto: Instagram

Machine Shop Ventures: Rahasia Bisnis Linkin Park di Dunia Startup

Annisa ayu artanti • 13 Februari 2025 15:50
Jakarta: Linkin Park bukan hanya band yang sukses di dunia musik, tetapi juga memiliki strategi bisnis yang solid di luar industri hiburan. 
 
Salah satu langkah besar mereka dalam dunia investasi adalah mendirikan Machine Shop Ventures. Mengutip Speakerpedia, perusahaan tersebut, sebuah perusahaan modal ventura yang fokus pada pendanaan startup inovatif di seluruh dunia.

Dari musik ke investasi, perjalanan Machine Shop Ventures

Dikutip dari berbagai sumber, Machine Shop Ventures awalnya lahir sebagai perusahaan musik yang didirikan oleh Mike Shinoda dan Brad Delson pada Desember 2012. 
 
Namun, pada Januari 2015, perusahaan ini mengalami transformasi besar menjadi modal ventura. Perubahan ini menandai keseriusan para anggota Linkin Park dalam dunia bisnis dan investasi.

Machine Shop Ventures tidak hanya sekadar berinvestasi, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis bagi startup yang mereka danai. 
 
Perusahaan ini fokus pada bisnis berbasis konsumen yang memiliki potensi besar untuk berkembang, mulai dari teknologi hingga industri gaya hidup.
 
Baca juga: Mengenal Bisnis Kopi Berkelanjutan dari Mike Dirnt dan Billie Joe Armstrong

Brad Delson dan perannya

Sebagai salah satu pendiri Machine Shop Ventures, Brad Delson, gitaris Linkin Park, memegang peran penting dalam mengarahkan investasi perusahaan. 
 
Delson dikenal memiliki ketertarikan yang besar dalam dunia bisnis dan selalu mencari peluang baru di luar musik.
 
Selain itu, perusahaan ini merupakan gabungan dari berbagai usaha musik para personel Linkin Park, termasuk Chesterchaz Publishing milik Chester Bennington, Big Bad Mr. Hahn Music milik Brad Delson dan Joe Hahn, serta Kenji Kobayashi Music milik Mike Shinoda.

Investasi Linkin Park di berbagai startup

Keberanian Linkin Park dalam dunia investasi membuahkan hasil. Pada tahun 2015, CB Insights merilis laporan yang menempatkan Machine Shop Ventures sebagai perusahaan ketujuh yang paling aktif berinvestasi di antara perusahaan milik selebriti.
 
Beberapa startup yang mendapat suntikan dana dari Machine Shop Ventures meliputi:
 
Lyft – Aplikasi transportasi yang kini menjadi salah satu pesaing utama Uber.
Blue Bottle Coffee – Perusahaan kopi premium yang akhirnya diakuisisi oleh Nestlé.
Shyp – Startup logistik yang sempat booming dalam layanan pengiriman barang.
 
Melalui Machine Shop Ventures, Linkin Park membuktikan bahwa mereka bukan hanya band dengan lagu-lagu hits, tetapi juga memiliki visi bisnis yang kuat. 
 
Diversifikasi ke dunia investasi dan startup menunjukkan bagaimana para personelnya berpikir jauh ke depan, tidak hanya mengandalkan industri musik yang terus berubah.
 
Dengan portofolio investasi yang terus berkembang, Linkin Park telah menempatkan diri mereka sebagai musisi sekaligus pengusaha sukses yang mampu membaca tren bisnis masa depan. 
 
Langkah mereka dalam dunia startup dan teknologi mungkin bisa menjadi inspirasi bagi musisi lain yang ingin membangun bisnis berkelanjutan di luar panggung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan