Anthoni Salim merupakan CEO Indofood, pembuat Indomie, salah satu merek mi instan ternama di antara produsen mi instan terbesar di dunia. Anthoni Salim digadang-gadang sebagai anggota ‘9 naga’.
Meskipun dirinya adalah bos mi instan, kekayaannya juga berasal dari kelompok bisnis yang beragam, termasuk pertambangan, perbankan, ritel, telekomunikasi, dan energi.
Nama Anthoni Salim juga masih tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Baca juga: Mengenal 9 Naga, Kekayaan dan Sepak Terjangnya di Indonesia |
Profil Anthoni Salim
Anthoni Salim memimpin Grup Salim, dengan investasi dalam makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.Sebagai seorang CEO Indofood, salah satu pembuat mi instan terbesar di dunia total harta kekayaannya cukup fantastis. Menurut laman Forbes, kekayaan Anthoni Salim mencapai USD10,3 miliar.
Keluarga Salim memiliki saham perusahaan investasi First Pacific yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki kepentingan di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT dari Filipina.
Anthoni Salim merupakan anak bungsu dari tiga putra mendiang Liem Sioe Liong, seorang konglomerat yang selama beberapa dekade sangat dekat dengan presiden Soeharto.
Saat ini Anthoni Salim tengah gencar berinvestasi di sektor pertambangan, memimpin konsorsium yang membeli saham senilai USD1,6 miliar (Rp25,6 triliun) di Bumi Resources pada 2022. Dirinya juga memiliki saham di Medco Energi dan Amman Mineral. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News