Daging Sapi. Foto: MI.
Daging Sapi. Foto: MI.

Cara Kementan Swasembada Daging Sapi

Antara • 06 Agustus 2024 09:54
Kabupaten Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan strategi dengan menghitung kebutuhan indukan sapi yang dibutuhkan untuk merealisasikan swasembada daging guna mewujudkan target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045.
 
baca juga: Kementan Sebut Sinergi dan Akselerasi Program Dibutukan Antisipasi Darurat Pangan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan kebutuhan indukan sapi dalam negeri mencapai 1,2 juta ekor, baik itu jenis sapi pedaging maupun sapi perah.
 
"Kalau sapi perah 600 ribu ekor, sisanya 600 ribu. Jadi 1,2 juta ekor kalau betul-betul ingin maksimal dan siap semua," kata Sudaryono, dilansir Antara, Selasa, 6 Agustus 2024.
 
Dia menyatakan jumlah kebutuhan untuk mendatangkan sapi indukan, akan disinkronkan dengan upaya pemerintah menekan secara perlahan daging sapi impor yang masuk ke Indonesia.

Kendati demikian, Sudaryono menyatakan kebijakan mendatangkan indukan sapi pedaging dan perah membutuhkan beragam kesiapan, seperti penyiapan lahan, infrastruktur jalan dan pelabuhan, serta kesiapan tata niaganya.
 
Sudaryono menambahkan untuk sisi teknologi sudah dipersiapkan secara matang, termasuk soal inseminasi buatan di Malang dan Lembang, Jawa Barat yang tak mengalami kendala apa pun.
 
"Kalau ingin bagus dibagi betul sperma itu yang untuk lahir jantan dan betina, kromosom XY dan XX-nya ini sudah berhasil kami sudah ada teknologinya. Kalau bisa dilaksanakan enak, lahir sebanyak mungkin indukan jadi sebisa mungkin yang lahir betina," jelas dia.

Swasembada susu

Selain itu, terkait makan bergizi gratis yang menjadi program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah diujicobakan di beberapa daerah, Sudaryono menyatakan swasembada susu sapi juga dioptimalkan untuk terealisasi.
 
"Tentunya program ini mulai tahun depan setelah ada pelantikan, kecuali ikan, yang bukan domain kami," ujar dia.
 
Oleh karena itu, seluruh langkah dipersiapkan secara matang agar nantinya lumbung pangan dan makan bergizi gratis berjalan sesuai rencana.
 
"Ini harus siap dari sekarang sudah dibahas, poinnya, kapan ada, kalau belum ada bagaimana, kalau kurang seperti. Jadi detailnya mulai dari sekarang," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan