“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah di website,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dikutip dari Antara, Rabu, 14 Agustus 2024.
Masyarakat dapat mengakses website resmi subsidi tepat MyPertamina dan memasukkan data-data yang dibutuhkan. Setelah data masuk, pelanggan mendapat QR Code untuk membeli BBM bersubsidi.
Data diri yang dimaksud yakni foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), dan foto kendaraan tampak keseluruhan. Kemudian, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
| Baca: Uji Coba Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Dipastikan Lancar |
Selain wilayah tahap 1, pendataan akan diperluas ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia. “Diharapkan akhir Agustus pengguna kendaraan tahap 1 ini sudah melakukan pendaftaran,” ungkap Heppy.
Menurut dia, pendaftaran tahap ini difokuskan mencocokkan data antara yang pendaftar dan data kendaraan. Untuk memudahkan masyarakat, QR code dapat dicetak dan dibawa ke SPBU.
"Sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil)," tutur Heppy.
Dia mengatakan program tersebut untuk mendata kendaraan yang menggunakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. Seperti halnya penerapan QR code untuk transaksi Solar Subsidi yang sudah berjalan.
“Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak,” kata Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
