Ilustrasi. Foto: dok Pupuk Indonesia.
Ilustrasi. Foto: dok Pupuk Indonesia.

Inovasi Berperan Krusial Sokong Ketahanan Pangan

Ade Hapsari Lestarini • 06 September 2024 18:54
Palembang: PT Pupuk Indonesia (Persero) fokus terhadap inovasi terdepan yang mengarah pada pertumbuhan serta keberlanjutan industri. Hal ini menjadi krusial karena peran perseroan mendukung ketahanan pangan nasional.
 
Terlebih, saat ini sedang terjadi dinamika perekonomian dan geopolitik dunia hingga perubahan iklim yang turut memengaruhi rantai pasok pangan global.
 
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, beragam karya inovasi Pupuk Indonesia terbukti memberikan kinerja operasional yang positif. Bahkan sampai mendapat pengakuan publik di tingkat nasional maupun global.

Menurut Rahmad, untuk menjaga keberlanjutan kinerja positif, Pupuk Indonesia ke depan akan semakin gencar menggalakkan budaya inovasi, salah satunya lewat konvensi inovasi tahunan seperti PIQI 2024.
 
"Ini adalah event konvensi inovasi yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup. Seleksi inovasi dilakukan mulai dari level anak perusahaan, kemudian dilakukan agregasi dan dilombakan kembali di level holding. Proses agregasi dan kompetisi ini dilakukan agar ada transfer knowledge antaranak perusahaan, sehingga penemuan di satu anak perusahaan bisa diterapkan di tempat lain dalam ekosistem Pupuk Indonesia Grup," jelas Rahmad dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 September 2024.
 
Dia menjelaskan, para finalis PIQI 2024 tercatat mampu menjawab kebutuhan dan tantangan bisnis di Pupuk Indonesia, baik dari segi keandalan operasional, penekanan biaya produksi, peningkatan daya saing produk, hingga peningkatan efektivitas organisasi.
 
 
Baca juga: Pertama di Dunia! Indonesia Bakal Punya Proyek Amonia Hijau Hybrid
 

Inovasi Pupuk Indonesia grup


Misalnya saja inovasi dari Pupuk Sriwidjaja Palembang yang memodifikasi unit daya hidrolik, sehingga mempercepat waktu perbaikan aktuator hidrolik yang merupakan komponen vital untuk mengendalikan berbagai peralatan dan mesin pada pabrik pupuk urea.
 
Sebelum ada inovasi ini, proses perbaikan aktuator hidrolik memakan waktu 336 jam dan dilakukan oleh pihak ketiga. Setelah inovasi, perbaikan dapat dilakukan secara mandiri dan hanya memakan waktu 16 jam, sehingga meningkatkan keandalan operasional, efisiensi, serta optimalisasi produksi.
 
Begitu juga dengan inovasi dari Pupuk Kaltim yang mendorong efisiensi energi dengan mengoptimalkan rasio batu bara pada boiler, sehingga memberikan dampak positif pada efisiensi anggaran perusahaan.
 
Inovasi berikutnya adalah produk pupuk Phosgreen dari Petrokimia Gresik. Pupuk berbasis fosfat ini memiliki rasio bahan baku yang dimodifikasi untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan kualitas tetap terjaga, sehingga meningkatkan keterjangkauan harga pupuk nonsubsidi di tingkat petani.
 
Sementara Pupuk Indonesia telah berhasil mengembangkan aplikasi digital terintegrasi di tingkat kios (i-Pubers) untuk menurunkan nilai koreksi sekaligus mempercepat proses penagihan subsidi pupuk. Aplikasi ini telah dijalankan oleh lebih dari 27 ribu kios dan meningkatkan kemudahan petani dalam menebus pupuk bersubsidi.
 
Pada tahun ini, PIQI 2024 mengusung tema Green Growth, yaitu menjaring dan mengembangkan inovasi yang mampu menciptakan pertumbuhan usaha dan ramah lingkungan. Setidaknya terdapat 4.684 karya inovasi dari 6.531 karyawan Pupuk Indonesia dan anak perusahaan.
 
Inovasi yang terkumpul pada PIQI 2024 terbagi dalam 3 kategori, yakni Growth, Digital, dan Sustainability. Kategorisasi ini ditentukan dengan melihat kebutuhan untuk menunjang operasional bisnis serta manfaat bagi masyarakat.
 
"Selama tiga tahun penyelenggaraannya, kontribusi benefit tercatat sebesar Rp1,8 triliun,
sebuah jumlah yang signifikan. Ini menandakan budaya inovasi sudah benar-benar melekat di pupuk Indonesia," ujar Rahmad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan