Proses pembersihan lahan (land clearing) sebagai awal tanda dimulainya  konstruksi proyek gasifikasi. Foto: Dokumen PLN EPI
Proses pembersihan lahan (land clearing) sebagai awal tanda dimulainya konstruksi proyek gasifikasi. Foto: Dokumen PLN EPI

Gasifikasi Nias Dimulai, Land Clearing Resmi Tandai Kick-Off Proyek Strategis Nasional

Annisa ayu artanti • 21 Juni 2025 14:18
Jakarta: Proyek gasifikasi Nias telah memasuki fase konstruksi. PT LNG Nias Gasifikasi, joint venture antara PLN Energi Primer Indonesia dan Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL), memulai pembersihan lahan (land clearing) sejak 11 Juni di Klaster Nias, Sumatera Utara. 
Langkah ini menjadi simbol nyata bahwa proyek strategis energi bersih telah resmi berjalan.

Land clearing sebagai gerbang proyek energi

Momen ini penting karena menandai transisi dari perencanaan ke pelaksanaan di lapangan. Proses pembersihan area dari vegetasi dan puing memastikan konstruksi infrastruktur rantai pasok LNG berjalan aman, sesuai jadwal dan berkelanjutan.
 
Hadir dalam acara tersebut jajaran manajemen PLN Grup, termasuk Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, serta pejabat daerah seperti Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli yang menegaskan komitmen sinergi pemerintah daerah dan pusat.
 
Baca juga: Pembangkit Listrik Kapal Resmi Beroperasi di Sulawesi, PLN Jawab Tantangan Akses Listrik

Energi bersih untuk nias

Menurut Iwan, proyek ini adalah bagian dari strategi nasional dalam menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
 
“Dengan target penyelesaian dalam dua tahun, proyek gasifikasi klaster Nias diharapkan menjadi titik balik dalam pemanfaatan energi yang lebih berkelanjutan, ekonomis, dan modern di Sumatera Utara," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 21 Juni 2025.

Tahap awal menyediakan pasokan LNG untuk PLTMG 34,4 MW, yang akan ditingkatkan hingga 59,4 MW diharapkan membantu meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan lokal.

Penguatan jaringan listrik terisolasi Nias

Manager PLN UP3 Nias Leonard Tulus Panjaitan memaparkan kondisi sistem kelistrikan saat ini daya mampu total ≈62,9 MW dan beban puncak terus meningkat seiring dinamika ekonomi
 
Gasifikasi diharapkan menciptakan sistem yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sambil mendukung komitmen Net Zero Emission (NZE) nasional.

Manfaat bagi masyarakat dan lingkungan

Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menegaskan dukungan penuh pemerintah kabupaten.
 
“Proyek ini bukan hanya milik PLN atau Kota Gunungsitoli, tetapi bagian dari proyek strategis nasional yang akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kepulauan Nias," ucapnya.
 
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa peralihan dari BBM ke gas akan mengurangi emisi CO? dan meningkatkan kualitas udara di wilayah kepulauan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan