Stasiun Tanah Abang. Foto: PT KAI
Stasiun Tanah Abang. Foto: PT KAI

Stasiun Tanah Abang Kini Makin Canggih! Bisa Layani 380 Ribu Penumpang Setiap Hari!

Annisa ayu artanti • 04 November 2025 14:03
Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa, 4 November 2025. 
 
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin beserta jajaran KAI Group.
 
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menghadirkan stasiun yang modern, inklusif, dan berorientasi pelanggan.

“Stasiun Tanah Abang Baru adalah simbol transformasi layanan publik. Desainnya mengutamakan efisiensi pergerakan pelanggan, memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit,” ujar Bobby dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.
 
Ia menambahkan, kapasitas Stasiun Tanah Abang meningkat signifikan hingga mampu menampung 380 ribu pengguna per hari, yang diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan mobilitas dan perekonomian masyarakat.
 
“Stasiun ini menjadi salah satu simpul utama konektivitas KRL Jabodetabek yang memperkuat pertumbuhan ekonomi perkotaan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan transportasi publik,” imbuhnya.
 
Baca juga: KAI Commuter Buka Lowongan Kerja untuk 8 Posisi, Intip Infonya!

KAI perkuat peran layanan publik

Bobby juga menegaskan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi publik yang terjangkau dan merata melalui skema Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah.
 
“Hingga September 2025, KAI telah melayani 13,15 juta pelanggan pada layanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal bersubsidi PSO, meningkat dari 12,26 juta pelanggan pada periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.
 
Layanan PSO juga mencakup jaringan KAI Commuter di Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, dan Surabaya, serta layanan LRT Jabodebek, KA Bandara Srilelawangsa di Medan, dan KA Bandara YIA di Yogyakarta.
 
“Melalui KAI Commuter, kami menjalankan 1.141 frekuensi perjalanan Commuter Line setiap hari, terdiri dari 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 14 perjalanan Commuter Line Merak, dan 64 perjalanan Commuter Line Basoetta,” ujarnya.
 
Ia menekankan, kehadiran Stasiun Tanah Abang Baru semakin memperkuat integrasi antarmoda di pusat kota Jakarta, menciptakan ekosistem transportasi massal yang efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.

Infrastruktur baru, kapasitas meningkat tiga kali lipat

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru merupakan langkah strategis dalam memperkuat konsep Transit-Oriented Development (TOD).
 
“Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek. Pengembangannya menjadi kebutuhan strategis untuk memperkuat konsep kawasan berorientasi transit yang aman, nyaman, dan inklusif,” ujarnya.
 
Sejak mulai beroperasi pada Juni 2025, stasiun ini melayani empat lintas utama KRL Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri-Tangerang, dan Manggarai-Bogor-Cikarang (termasuk Bekasi).
 
Kini, lebih dari 210 ribu penumpang naik-turun dan transit setiap hari, atau setara 63 juta penumpang sepanjang Januari-Oktober 2025, mewakili 22 persen total pengguna KRL Jabodetabek.
 
Tahap pertama pembangunan meningkatkan kapasitas dari 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang per hari. Fasilitas mencakup 4 peron dan 6 jalur untuk rangkaian 12 gerbong, dengan luas bangunan 23.000 m² di atas lahan 31.743 m². Nilai proyek tahap pertama mencapai Rp380,93 miliar.
 
“Pembangunan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Keuangan, Bappenas, Danantara, BP BUMN, dan seluruh pihak terkait. Kolaborasi lintas lembaga adalah kunci integrasi transportasi publik perkotaan,” tambah Dudy.
 
Presiden Prabowo Subianto menyebut Stasiun Tanah Abang Baru sebagai simbol kemajuan transportasi publik nasional.
 
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Presiden Prabowo.
 
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api ke seluruh wilayah Indonesia-dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi agar menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
 
“Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu," tutur Presiden Prabowo.
 
“Saya juga melihat langsung bahwa kereta api di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan di negara lain, bersih, nyaman, dan berstandar tinggi. Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tutup Prabowo
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan