Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya edukasi kebencanaan dengan media VR ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam situasi darurat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta dalam membekali masyarakat, khususnya kelompok rentan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi bencana," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 September 2024.
Kegiatan edukasi yang dijalankan selama dua hari ini melibatkan lebih dari 50 siswa dari SD Negeri 01 Tugu Selatan pada hari pertama. Melalui media VR, para siswa mendapatkan edukasi mengenai hal-hal mendasar terkait ketika menghadapi potensi bencana, seperti mengenal titik evakuasi, benda-benda berbahaya yang harus dihindari, serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
"Dengan menggunakan teknologi VR memungkinkan siswa memahami materi kebencanaan dengan lebih efektif, berkat pengalaman visual yang interaktif. Selain itu sesi edukasi juga diselingi dengan kuis interaktif yang mana membuat acara semakin seru dan membantu memperkuat pemahaman siswa," ungkapnya.
Baca juga: Upaya Pertamina Patra Niaga Bikin Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan |
Selanjutnya di hari kedua, edukasi bagi ibu hamil dan penyandang disabilitas tuna rungu di Kelurahan Tugu Selatan. Edukasi bagi ibu hamil berfokus pada upaya menjaga keselamatan diri dan janin, sementara untuk penyandang tuna rungu, informasi disampaikan dengan metode yang telah disesuaikan. Penggunaan VR sebagai media edukasi dapat mempermudah peserta dalam memahami tindakan preventif.
Program edukasi ini tentunya juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Kesuksesan ini juga didukung oleh Kampung Siaga Bencana, sebagai mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga, yang aktif memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, serta mendukung program tanggap darurat di wilayah Tugu Selatan.
"Kami berharap program edukasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," tutup Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News