Strategi Alokasi Gaji Bulanan Karyawan
Gaji UMR mungkin terasa kecil di tengah kondisi ekonomi saat ini. Namun, dengan pengelolaan yang tepat, gaji tersebut tetap dapat memberikan manfaat di masa depan. Karena itu, alokasikan gaji bulanan Anda dengan proporsi yang tepat agar tidak hanya sekadar lewat. Berikut adalah contoh alokasi gaji yang dapat diterapkan oleh karyawan:
1. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Alokasi utama gaji sebaiknya difokuskan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu pengeluaran dasar keluarga selama satu bulan. Contohnya termasuk biaya makanan, tagihan listrik, pulsa, air, gas, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Idealnya, alokasi untuk kebutuhan ini adalah sebesar 50% dari total gaji yang diterima.
2. Dana Darurat dan Investasi
Setelah kebutuhan harian terpenuhi, selanjutnya adalah alokasikan 30% dari gaji untuk dana darurat dan investasi. Dana darurat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti sakit, kecelakaan, PHK, atau kebutuhan mendesak lainnya.
Untuk hasil yang lebih optimal, dana darurat dan investasi dapat disimpan dalam instrumen investasi seperti obligasi. Pilih beberapa emiten agar investasi bisa disesuaikan dengan tujuan masing-masing.
3. Pemenuhan Keinginan
Prioritas terakhir dalam alokasi gaji adalah pemenuhan keinginan, yaitu sebesar 20% dari total gaji. Gunakan dana ini untuk memberi penghargaan kepada diri sendiri setelah bekerja keras. Namun, pastikan pengeluaran untuk self reward tidak melebihi alokasi yang telah ditentukan. Jika belum cukup, tunda dulu dan realisasikan di bulan berikutnya setelah dananya mencukupi.
Tips Investasi Agar Cuan untuk para Karyawan
Lantas bagaimana cara yang tepat untuk memaksimalkan investasi agar cuan meskipun modalnya terbatas karena hanya dari gaji saja?
Modal kecil tidak menjadi halangan untuk mendapatkan passive income dari investasi, asal Anda bisa mengoptimalkannya dengan melakukan beberapa tips investasi di bawah ini:
1. Menentukan Tujuan Investasi
Menetapkan tujuan investasi dapat memberikan motivasi dan mendorong kedisiplinan. Dengan tujuan dan target yang jelas, Anda akan lebih mudah memilih instrumen investasi yang sesuai. Hal ini memungkinkan tujuan investasi tercapai lebih cepat, meskipun penghasilan hanya setara UMR.
2. Menyusun Anggaran Bulanan
Salah satu cara mencapai tujuan keuangan adalah dengan menyusun anggaran bulanan. Anggaran ini membantu Anda memahami alokasi rutin yang harus dipenuhi setiap bulan.
Gunakan komposisi 50:30:20 untuk kebutuhan, dana darurat atau investasi, dan keinginan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan rencana anggaran yang jelas, pengeluaran akan lebih terkontrol, dan alokasi investasi tetap berjalan sesuai rencana.
3. Melakukan Riset Mendalam
Setelah menentukan alokasi dana untuk investasi, langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam terhadap berbagai instrumen investasi yang tersedia. Pilihannya beragam, mulai dari investasi obligasi, saham, hingga reksa dana pasar uang. Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing instrumen sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
4. Pilih Instrumen yang Sesuai
Setelah memahami karakteristik seluruh instrumen investasi yang ada, saatnya Anda memilih instrumen yang paling sesuai untuk profil risiko yang diinginkan. Jika Anda ingin yang profil resikonya sedang tapi tetap menguntungkan bisa melirik investasi obligasi sebagai pilihan yang paling tepat.
5. Konsisten Berinvestasi
Untuk mendapatkan tujuan finansial yang diinginkan, maka Anda harus konsisten dalam berinvestasi. Lakukan investasi di awal bulan setelah Anda menerima gaji, agar bisa tetap konsisten.
Sebagai karyawan dengan pendapatan rutin, Anda sudah memiliki modal awal yang baik untuk mulai berinvestasi. Kini, tinggal bagaimana Anda mengelola dan mengalokasikan sebagian penghasilan tersebut untuk investasi jangka menengah, seperti obligasi, agar tujuan keuangan dapat tercapai lebih cepat.
Salah satu cara mudah untuk memulai adalah dengan berinvestasi obligasi melalui Aplikasi DBS digibank. Aplikasi ini menawarkan kemudahan, keamanan, dan keuntungan yang dibayarkan secara rutin setiap bulan. Dengan modal mulai dari Rp1 juta, investasi ini sangat cocok bagi karyawan, termasuk yang memiliki penghasilan setara UMR.
Melalui investasi obligasi, Anda berkesempatan mendapatkan pendapatan pasif bulanan dari kupon atau imbal hasil, sehingga bisa menambah penghasilan di luar gaji tetap. Seluruh proses investasi dilakukan secara digital melalui Aplikasi DBS digibank, tanpa proses rumit atau tatap muka, sehingga sangat praktis digunakan kapan saja. Bagi Anda yang masih awam soal obligasi, tidak perlu khawatir.
Dengan menjadi nasabah DBS digibank, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti diskusi tren keuangan terkini, panduan investasi dari advisor, notifikasi pengingat, hingga kelas finansial.
Dengan memiliki investasi, terutama obligasi, Anda tidak hanya membangun kekayaan, tetapi juga memperkuat fondasi finansial jangka panjang. Kini saatnya menangkap peluang dan momentum 24/7 bersama Aplikasi DBS digibank.
Nikmati pengalaman berinvestasi yang nyaman dan eksklusif, serta akses berbagai produk keuangan yang dirancang untuk membantu Anda mencapai kesuksesan. Informasi lebih lengkap mengenai investasi obligasi dan instrumen lainnya bisa Anda temukan langsung di aplikasi di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id