“Jumlah saat ini yang dihimpun Tim AirNav sejak H-9 hingga hari H Lebaran apabila dibandingkan 2022 telah naik sebesar 20 persen,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia Polana dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 April 2023.
Ia menjelaskan, data tersebut merupakan total trafik yang dipantau melalui 51 Posko Layanan Terpadu di Kantor Cabang AirNav Indonesia.
Baca juga: Jangan Khawatir, Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Mudik Lebaran! |
Demi memperlancar periode Libur Lebaran kali ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan dukungan pelayanan navigasi penerbangan, diantaranya melalui kesiapan prosedur dan personel, dukungan kesiapan fasilitas navigasi penerbangan, dukungan prosedur penanganan penambahan kapasitas bandara, dukungan prosedur darurat (volcanic ash), dukungan aplikasi digital informasi cuaca (nav earth), serta dukungan prosedur penanganan gangguan balon udara.
“Tentunya kami telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung periode libur lebaran kali ini, termasuk gangguan gangguan yang tak terduga seperti letusan gunung berapi, dan gangguan balon udara liar di rute tersibuk seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Kami telah bersinergi dengan maskapai melalui Laporan Pilot (PIREP), Pemerintah Daerah hingga Kepolisian setempat," jelasnya.
Polana juga menyampaikan pihaknya akan terus siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan keselamatan penerbangan di Indonesia. Adapun berdasarkan data terakhir, yakni pada 24 April 2023, jumlah arus balik yang dilayani oleh AirNav Indonesia sebanyak 3.099 penerbangan atau naik enam persen dibanding 2022.
“Seperti yang diamanatkan Menteri Perhubungan, kami sebagai satu-satunya lembaga pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, kami akan selalu siaga terhadap segala skenario yang mungkin akan terjadi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penerbangan di Ruang Udara Indonesia," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
“Tentunya kami telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung periode libur lebaran kali ini, termasuk gangguan gangguan yang tak terduga seperti letusan gunung berapi, dan gangguan balon udara liar di rute tersibuk seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Kami telah bersinergi dengan maskapai melalui Laporan Pilot (PIREP), Pemerintah Daerah hingga Kepolisian setempat," jelasnya.
Arus balik libur Lebaran
Saat ini AirNav Indonesia tengah menyiapkan pelayanan navigasi untuk arus balik libur Lebaran. “Kami perkirakan puncaknya akan terjadi pada 29-30 April 2023, namun pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sejak H+1 yaitu 24 April 2023," ucapnya.Baca juga: Menhub: Lonjakan Angka Penerbangan Menjadi Kabar Baik |
Polana juga menyampaikan pihaknya akan terus siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan keselamatan penerbangan di Indonesia. Adapun berdasarkan data terakhir, yakni pada 24 April 2023, jumlah arus balik yang dilayani oleh AirNav Indonesia sebanyak 3.099 penerbangan atau naik enam persen dibanding 2022.
“Seperti yang diamanatkan Menteri Perhubungan, kami sebagai satu-satunya lembaga pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, kami akan selalu siaga terhadap segala skenario yang mungkin akan terjadi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penerbangan di Ruang Udara Indonesia," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News