Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Sebelum Edar, Rokok Elektrik Lewati Ratusan Tahap Pengujian

Husen Miftahudin • 03 Agustus 2023 10:14
Jakarta: Produsen rokok elektrik, RELX Internasional Indonesia memastikan seluruh produknya telah diuji secara ketat. Bahkan, seluruh produk RELX yang diedarkan kepada konsumen melalui lebih dari 150 tahap pengujian untuk memastikan kualitas dan rasa terbaik.
 
General Manager RELX Internasional Indonesia Yudhistira Eka Saputra mengatakan, RELX Internasional Indonesia selalu memastikan produk memiliki kualitas terbaik dengan melakukan serangkaian proses pengujian yang melampaui standar industri.
 
"Dalam pemilihan rasa E-liquid, RELX juga melakukan blind test, dengan mengutamakan feedback dan saran dari konsumen, sehingga produk yang dihasilkan terbukti unggul dari segi rasa dan kualitas," ujar Yudhistira dikutip dari siaran pers, Kamis, 3 Agustus 2023.

Salah satu produk yang diuji dengan ketat adalah E-Liquid isi ulang khusus untuk konsumen yang ingin beralih ke produk alternatif rendah risiko. Selain itu, E-Liquid RELX mengandung bahan-bahan yang biasa digunakan pada makanan.
 
Baca juga: Total Setoran Cukai Rokok Elektrik Capai Rp1,02 Triliun

 
Selain itu, bahan perasa E-liquid RELX menggunakan bahan standar yang didasari oleh senyawa non-oil yang biasa digunakan pada makanan. Di luar miskonsepsi umum, kandungan garam nikotin pada E-Liquid tidak bersifat karsinogen melainkan sebagai bahan aktif yang digunakan secara terukur. Bahan-bahan tersebut tidak menyebabkan iritasi dan tidak memiliki after taste yang mengganggu.
 
E-liquid RELX telah beredar di pasaran mulai 27 Juli 2023. Pengguna dapat membeli produk E-Liquid RELX tersebut pada berbagai official channel RELX, seperti RELXNow, RELX Stores, Official RELX E-Commerce dan vape stores.
 
"Kami berharap produk E-Liquid ini dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa dan vapers yang ingin beralih ke alternatif yang lebih rendah risiko. Produk RELX hadir sebagai alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa untuk mengoptimalkan manfaat dari rokok elektrik sebagai alat bantu berhenti merokok," kata Yudhistira.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan