?Mendag Zulkifli Hasan bertemu delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) dan Euro Cham di Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023 (Foto:Dok.Kemendag)
?Mendag Zulkifli Hasan bertemu delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) dan Euro Cham di Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023 (Foto:Dok.Kemendag)

Tingkatkan Kerja Sama dengan Uni Eropa, Mendag Temui EU-ABC dan EuroCham

Rosa Anggreati • 31 Juli 2023 23:28
Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong kolaborasi semua pihak untuk memajukan kerja sama perdagangan. Salah satunya dengan menggelar pertemuan bersama delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) dan Euro Cham di Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023.
 
Delegasi dipimpin oleh Ketua EU-ASEAN Business Council Jens Ruebbert dan Ketua EuroCham Indonesia Francois De Maricourt, serta dihadiri oleh perwakilan pelaku bisnis dari Uni Eropa.
 
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan berdialog dengan pelaku bisnis Uni Eropa mengenai kebijakan pedagangan, seperti ekspor dan impor, niaga elektronik (e-commerce), serta perdagangan internasional.

“Saya mendorong kolaborasi antar pemerintah dan pelaku bisnis dari Indonesia dan Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi, serta mengoptimalkan potensi ekonomi bilateral yang sangat besar,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
 
Saat ini pemerintah terus memperbaiki kebijakan perdagangan luar negeri untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Guna mendukung hal tersebut Kemendag tengah mengembangkan sistem pelayanan publik berbasis elektronik yang transparan, cepat, serta mempermudah pelaku bisnis.
 
Tingkatkan Kerja Sama dengan Uni Eropa, Mendag Temui EU-ABC dan EuroCham
 
Sementara terkait e-commerce, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan rencana revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik untuk mendukung UMKM, serta memastikan persaingan dan sistem lokapasar yang sehat.
 
Pada pertemuan ini, kedua pihak juga membahas perkembangan kerja sama perdagangan Indonesia dan Uni Eropa, khususnya perkembangan Perundingan Indonesia–EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) yang tengah berjalan saat ini.
 
“Perundingan Indonesia-EU CEPA merupakan agenda prioritas Indonesia dan ditargetkan segera selesai. Saya meminta dukungan EU-ASEAN Business Council, Eurocham Indonesia, dan kelompok bisnis di Eropa untuk memastikan penyelesaian negosiasi ini,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
 
Untuk diketahui, Uni Eropa merupakan tujuan ekspor terbesar ke-3 dan sumber impor terbesar ke-4 bagi Indonesia. Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Uni Eropa tercatat sebesar USD33,2 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa tercatat sebesar USD21,5 miliar, sedangkan impor Indonesia dari kawasan tersebut sebesar USD11,7 miliar.
 
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Uni Eropa pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan sol luar dari karet. Sementara, impor utama Indonesia dari Uni Eropa pada 2022 adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas, serta kertas atau karton daur ulang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan