Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Piala Dunia U20 Bisa Bikin Ekonomi RI Terkerek Lho!

Husen Miftahudin • 20 Februari 2023 17:43
Jakarta: Indonesia dipastikan tetap akan menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023 pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Sebagai kompetisi FIFA pertama yang berlangsung di Indonesia, ada 24 negara yang akan bertanding di perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
 
Dari ke-24 slot peserta, sudah ada 12 tim negara yang mengamankan tiket ke perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, yaitu Indonesia (Tuan Rumah), Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slowakia.
 
Sisa 12 tempat yang kosong dalam laga ini akan segera diisi oleh nama-nama timnas dari hasil pertandingan kualifikasi lainnya, yaitu AFC (Asia), CAF (Afrika), dan CONMEBOL (Amerika Selatan).

Kemeriahan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia ini pun diyakini bakal turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Jika event internasional dikelola dengan baik, maka akan berdampak positif.
 
"Event tersebut diperkirakan bakal mendatangkan kunjungan wisatawan asing dan juga domestik. Akan terjadi kenaikan demand yang menggerakkan perekonomian. Konsumsi naik," kata  Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah Redjalam dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.
 
Terlebih lagi Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk memastikan event tersebut  berjalan dengan sukses sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara. Pemerintah pun telah bekerja sama dengan FIFA dan mitra-mitra lokal untuk memastikan turnamen ini berlangsung dengan lancar dan memenuhi standar internasional.
 
Baca juga: Sambut Piala Dunia U-20, PSSI Kembali Bentuk Badan Tim Nasional


Dari karcis hingga hotel bakal diserbu


Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023 disebut berdampak positif bagi berbagai sektor, termasuk pariwisata, perhotelan, dan transportasi. Dengan demikian, FIFA U-20 World Cup 2023  dapat membantu Indonesia meningkatkan perekonomian negara dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
 
"Selain itu banyak manfaat lain yang non ekonomi bisa didapatkan dari event ini," ucap Piter.
 
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad Indef mengatakan event olahraga ini memiliki dampak ekonomi mulai dari pemasukan dari karcis, penonton, hotel, dan restoran di daerah sekitar tempat event.
 
Dia juga berharap, event ini mampu mengundang wisatawan asing untuk menambah geliat ekonomi sekaligus devisa bagi negara.
 
"Berapa banyak penonton asing yang datang untuk menyaksikan? Berapa hari mereka di sini dan spending uangnya? Semakin lama, semakin bagus dan uang yang mereka keluarkan semakin banyak. Namanya event olahraga internasional. Walaupun memang tidak sebesar World Cup benerannya ya, tapi tetap ada transaksi," katanya.
 
Dia berharap panitia dapat membuat event-event kecil guna dapat mendorong hype dari acara inti FIFA U-20 World Cup 2023 ini.
 
"Misalnya menggelar event ke berbagai lokasi atau daerah, nah untuk penyelenggaraan harus ada roadshow mengenalkan pemain kunci dari setiap negara. Contoh berikutnya seperti event penunjang hiburannya antara lain pentas musik apapun yang datangkan ekonomi dan termasuk penyelenggara pembukaanya bisa besar besaran," pungkasnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan