PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di pesisir Gili Trawangan, NTB, dengan realisasi hampir 100 persen (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di pesisir Gili Trawangan, NTB, dengan realisasi hampir 100 persen (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Gili Trawangan Hampir 100 Persen

Patrick Pinaria • 07 Juni 2023 19:55
Lombok: PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di pesisir Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyaluran per 6 Juni 2023 malam telah menyentuh angka 99,05 persen.
 
Kepala Kantorpos Mataram Sigit Sugiharto menjelaskan alokasi bansos sembako dan PKH sebanyak 83.836 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Gili Trawangan. 
 
"Kami beserta tim menyisir penerima-penerima bantuan PKH sembako yang sampai dengan hari ini belum mengambil. Secara total ada alokasi sebanyak 83.836. Sampai posisi tadi malam (6 Juni) tersalurkan 99,05 persen. Jadi masih ada sekitar 800-an lebih KPM yang posisinya masih kami telusuri," ujar Sigit.

Pos Indonesia memastikan akan terus menyisir ke lokasi-lokasi untuk mengecek masyarakat yang belum menerima PKH. Rencananya, penyaluran akan dilakukan dengan cara door to door atau mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM pada akhir pekan ini.
 
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Gili Trawangan Hampir 100 Persen
Kepala Kantorpos Mataram Sigit Sugiharto (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Jadi rencana hari Sabtu-Minggu ini, kita lakukan aktivitas door to door kepada seluruh KPM yang belum mengambil. Apabila bila nanti pada saatnya mereka bisa dibayarkan akan langsung dibayarkan di lokasi masing-masing," ucapnya.
 
Dalam menyalurkan sisa bansos tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan kepala desa atau lurah untuk meminta keterangan KPM yang belum menerima. "Jadi hari ini kita coba meyakinkan bahwa di beberapa hari ke depan realisasinya sudah tercapai 100 persen," tutur Sigit.
 
Dalam penyaluran bansos sembako dan PKH, Sigit mengatakan hampir tidak ada kendala. Penyaluran dilakukan dengan tiga metode yaitu pengambilan di Kantorpos, komunitas, dan door to door. Hal tersebut terbukti efektif.
 
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Gili Trawangan Hampir 100 Persen
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Paling banyak yang bisa kami salurkan dengan pola panggil ke Kantorpos. Kemudian, dikumpulkan dalam satu komunitas. Baru yang sisa-sisanya kami lakukan visit kepada seluruh KPM," kata Sigit.
 
Salah satu KPM yang telah menerima bantuan, Irsyad Abdul Ibad, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapat bansos ini. Ia merasa terbantu berkat bansos ini.
 
"Merasa terbantu. Saya sangat berterima kasih," ujar Irsyad.
 
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Gili Trawangan Hampir 100 Persen
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Irsyad pun mengaku telah menggunakan bansos untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. "Dipakai buat makan. Buat bayar listrik," kata Irsyad.
 
Irsyad mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia dalam penyaluran bansos ini. Ia berharap agar bantuan ini bisa terus berlanjut.
 
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Gili Trawangan Hampir 100 Persen
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Kalau bisa setiap bulan dikasih PKH. Sebelum ada program bantuan, kami bisa makan. Tetapi, dengan adanya bantuan ini, kondisi kami lebih baik lagi," tutur Irsyad.
 
Rasa syukur juga diucapkan KPM lainnya, Jumadil. Bantuan PKH senilai Rp600 ribu sangat membantunya untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras.
 
"Iya bermanfaat. Dananya digunakan untuk beli beras," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan