Jakarta: Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan menghiasi dalam kota cerdas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi, contohnya dalam mengoperasikan kendaraan listrik otonom, mentoring titik panas padangutan dan sensor kelembaban.
"Kecerdasan buatan di Ibu Kota Nusantara dapat dimanfaatkan pada domain kota cerdas," ujar Ali, dilansir Antara, Jumat, 1 September 2023.
Ali juga mengatakan terkait surat edaran Kepala Otorita IKN mengenai Pedoman Bangunan Gedung Cerdas berikut juga penyampaian potensi investasi kota cerdas dalam sektor infrastruktur dan superapps.
Baca juga: Anggaran Bangun Rusun ASN di IKN Rogoh Rp5,76 Triliun Tahun Depan |
Kecerdasan artifisial membantu meningkatkan produktivitas
Sementara itu Ketua Umum Kolaborasi untuk Percepatan Inovasi Kecerdasan Artifisial Indonesia (Korika) Hammam Riza berharap kecerdasan artifisial dibangun untuk membantu manusia dalam kebaikannya untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi kita bekerja dengan lebih kreatif dan andal.
"Selain kita, AI diharapkan membawa kita menuju kepada tahapan ekonomi dan kesejahteraan yang menyeluruh,” ujar Hammam Riza.
Seperti diketahui, konsep kota cerdas telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.
Komponen kota cerdas dalam Rencana Induk IKN ini mengidentifikasi elemen nilai tambah digital atau teknologi untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada IKN secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di