Angkasa Pura I. Foto: Angkasa Pura.
Angkasa Pura I. Foto: Angkasa Pura.

InJourney Airports Sudah Layani 577.496 Penumpang

Antara • 08 April 2024 11:05
Jakarta: PT Angkasa Pura Indonesia (In Journey Airports) sudah melayani sebanyak 577.496 pergerakan penumpang di 35 bandara yang dikelola pada puncak arus mudik pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu, 6 April 2024.
 
baca juga:  AP I Incar Layani 3,3 Juta Penumpang di Lebaran 2024

Jumlah itu lebih tinggi 21 persen dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama di 2023 lalu sebanyak 476.851 pergerakan penumpang.
 
"Kami mencatat terdapat kenaikan yang cukup signifikan untuk pergerakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Semoga penumpang dapat bermudik dengan tenang dan aman," kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, dilansir Antara, Senin, 8 April 2024.
 
Selain itu, InJourney Airports juga mencatat 35 bandara yang dikelola melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat atau tumbuh sebesar 13 persen.

InJourney Airports mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik Lebaran, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan 187.750 pergerakan penumpang, disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 34.315 pergerakan penumpang, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 23.087 pergerakan penumpang.
 
"Di tengah tingginya tren trafik, InJourney Airports melalui 35 bandara yang dikelola berkomitmen untuk dapat menghadirkan pelayanan terbaik, serta tentunya untuk mewujudkan operasional penerbangan dan bandara yang selamat, aman, dan nyaman," ucap Faik.

Pengelola bandara berikan fleksibilitas kepada maskapai domestik

Sebelumnya, Faik mengatakan bahwa pengelola bandara memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik untuk mengoperasikan pesawat mereka di seluruh bandara selama periode Lebaran 2024.
 
"Kami berusaha memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik untuk bisa mengoperasikan pesawat-pesawat mereka di seluruh bandara-bandara kami. Memang tidak semua bandara Angkasa Pura 1, Angkasa Pura 2 beroperasi 24 jam, tetapi kami memberikan keleluasaan," ujar Faik.
 
Tujuan fleksibilitas tersebut, kata Faik, adalah untuk mendorong produktivitas pesawat, sehingga bisa mengangkut penumpang lebih banyak lagi. Selain itu, fleksibilitas pengoperasian bandara juga mengurangi risiko irregularities atau ketidakteraturan, terlebih apabila terdapat delay berkepanjangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan