"Kami percaya penerapan GCG merupakan salah satu kunci keberlangsungan operasional dan keberhasilan kami dalam mencapai target kinerja positif," ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Desember 2023.
Maka dari itu, sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, perseroan akan terus menerapkan berbagai inisiatif GCG sejalan untuk menjadi top leader industri petrokimia di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Selain itu, laporan keuangan Pupuk Kaltim yang transparan, ditambah dengan konsistensinya, mencerminkan kemajuan positif dalam kinerja operasional perusahaan sepanjang tahun.
Setelah berhasil mencatatkan akumulasi pendapatan bersih sebesar Rp14,59 triliun dan membagikan dividen sebesar Rp5,2 triliun sepanjang 2022, Pupuk Kaltim dengan konsisten memastikan implementasi prinsip GCG dalam setiap kegiatan bisnisnya, serta membangun hubungan yang seimbang dan terkontrol dalam struktur organisasi perusahaannya.
Sejalan dengan itu, perseroan kembali menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan transparansi bisnis sesuai prinsip GCG pada penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022. Pada penyelenggaraan ARA yang ke-18 pada tahun ini, Pupuk Kaltim berhasil dinobatkan sebagai juara kedua pada kategori Non Go Publik Non Keuangan setelah mendapatkan penilaian positif atas laporan tahun buku 2022 lalu.
Berkaitan dengan hal ini, penghargaan ARA 2022 menjadi bukti konsistensi laporan keuangan yang transparan yang sejalan dengan peningkatan performa Pupuk Kaltim yang baik pada 2022 lalu.
Baca juga: Punya Banyak Inovasi, Pupuk Kaltim Jadi Perusahaan 'World Class' |
Penganugerahan ARA telah diselenggarakan sejak 2002 dan merupakan sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh tujuh instansi negara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Komite Nasional Kebijakan Governance serta Ikatan Akuntan Indonesia.
Melalui acara ini, berbagai perusahaan di Indonesia dinilai keberhasilannya dalam menerapkan prinsip governansi korporat perusahaan dan keterbukaan informasi atas laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.
Dalam penilaiannya, penyelenggarakan menggunakan beberapa kriteria yang selaras dengan ketentuan OJK dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.
"Penghargaan ini mencerminkan upaya dan dedikasi kami dalam menjalankan praktik bisnis yang transparan dan bertanggung jawab. Bagi kami di Pupuk Kaltim, GCG bukan sekadar audit dan kewajiban terkait transparansi serta kontrol keuangan, melainkan merupakan alat bagi kami untuk mencapai tujuan bisnis di masa depan. Kami berkomitmen untuk terus menerapkan praktik GCG tidak hanya dalam jangka pendek, melainkan untuk menjadikannya sebagai budaya yang melekat dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional kami," jelas dia.
Keberhasilan Pupuk Kaltim sebagai juara kedua dalam kategori Non Go Publik Non Keuangan menegaskan posisi Pupuk Kaltim sebagai pemimpin dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab khususnya pada sektor industri pupuk dan petrokimia di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News