baca juga: Menteri Teten Tegaskan TikTok Masih Melanggar Aturan |
Teten mengapresiasi Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (Asephi) atas keberhasilannya mengangkat branding Inacraft di Asia Tenggara. Ia mengatakan Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
"Kekayaan sumber daya alam dan keterampilan perajin Indonesia dalam mengubahnya menjadi produk dekoratif dan kerajinan yang istimewa ini merupakan peluang bagi para perajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri," kata Teten dikutip dari Antara, Rabu, 28 Februari 2024.
Inovasi benang sutra eri
Ia juga mengapresiasi Inacraft yang telah mengembangkan inovasi benang sutra eri, yang satu-satunya dipabrikasi Indonesia, dengan komposisi 70 persen tencel dan 30 persen serat sutra eri.Ia berharap dengan branding Inacraft yang kuat di Asia Tenggara, pada 2024 Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handicraft terdepan di kawasan ini.
"Kami harap bisa berhasil masuk ke dalam daftar 10 negara eksportir handicraft terbesar di dunia,” jelas dia.
Inacraft yang diprakarsai oleh Asephi dan Mediatama Event digelar untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia, meningkatkan pasar domestik, dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditas ekspor ke mancanegara.
Inacraft bidik transaksi jumbo
Ketua Umum Asephi, Muchsin Ridjan mengatakan bahwa penyelenggara menargetkan Inacraft 2024 dapat dihadiri oleh 100 ribu pengunjung dengan transaksi Rp100 miliar.Pameran yang akan dihadiri oleh 70 hingga 100 buyers itu juga diharapkan dapat menggaet kontrak dagang USD 12 juta (sekitar Rp188 miliar).
Inacraft 2024 akan diikuti oleh sekitar 1.500 usaha kecil menengah (UKM), yang bakal mengisi 1.066 stan. Pameran ini akan menempati seluruh hall JCC yang memiliki luas sekitar 20.231 meter persegi agar pameran dapat menampung seluruh kegiatan promosi dan acara pendukung lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News