Ida mengatakan pemerintah akan melakukan program vaksinasi kepada CPMI sesuai hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Rencananya pada Juli 2021, CPMI/PMI menjadi target kelompok prioritas untuk program vaksinasi nasional.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar secepatnya program vaksin covid-19 ini bisa diberikan kepada para CPMI kita," ucap Menaker Ida Fauziyah saat menerima Konsuler Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Oleh karenanya Politkus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengimbau agar PMI yang berada di Hong Kong dapat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Hong Kong bagi WNA.
"Kami harap para CPMI untuk tetap menjaga kesehatan dan bisa bekerja secara baik serta tetap mengikuti aturan dari pemerintah Hong Kong terutama dengan adanya program vaksin covid-19," kata Ida.
Sementara itu, Konsuler Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk memberikan vaksin covid-19 pada CPMI yang akan berangkat ke Hong Kong pada Juli 2021. Dia berharap para pahlawan devisa negara tersebut akan menerima vaksin sebelum bertolak menuju Hong Kong.
"Mulai Juli diharapkan CPMI sudah divaksin sebelum berangkat ke Hong Kong. Vaksin ini sangat bermanfaat bagi keberadaan mereka di Hong Kong sehingga tidak perlu mengikuti karantina selama 21 hari, tapi cukup karantina 14 hari, " ujar Ricky.
Ricky menambahkan, PMI di Hong Kong saat ini juga diberikan prioritas vaksin oleh secara gratis. "Meski belum banyak, saya berharap PMI di Hong Kong yang berjumlah sebanyak 155 ribu, bisa mengikuti program vaksinasi ini yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan diri pribadi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News