Pengembangan riset dalam mendorong kemajuan ekonomi syariah di Indonesia ini juga diamini oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultang Agung (UNISSULA) Semarang, Hendar. Ia menyampaikan, tekadnya memajukan roda ekonomi syariah Indonesia melalui riset-riset pengembangan manajemen pemasaran.
Dalam pengukuhannya sebagai guru besar, Hendar mengungkapkan pidatonya yang berjudul 'Strategi Marketing Relegio-Centric Dalam Perspektif Islam'. Menurut dia, konsep Marketing Relegio-Centric dapat memperkuat identitas keagamaan seseorang sehingga bisa membentuk value proposition berbasis agama.
"Pada segmen pasar ini, marketer dapat membentuk value proposition berbasis agama dan melayani pelanggan sesuai dengan kaidah-kaidah keagamaan. Hal ini sangat relevan dengan pasar Indonesia yang warganya mayoritas beragama Islam," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 29 November 2021.
Resmi menjadi guru besar, sepak terjang Hendar tidak perlu diragukan lagi di bidang manajemen pemasaran, pria dengan gelar doktoral pemasaran dari Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang ini telah malang melintang mengabdi selama tiga dekade di FE UNISSULA.
Pengukuhan tersebut membuat FE UNISSULA memiliki delapan guru besar. Hal tersebut menjadikan FE UNISSULA Fakultas PTS Islami dengan guru besar terbanyak Se-Indonesia. Rektor UNISSULA Bedjo santoso berharap kehadiran para guru besar di universitasnya ini bisa memberikan manfaat yang luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News