Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto : MI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto : MI.

Erick Minta PLN Jaga Keandalan Listrik Blok Rokan

Suci Sedya Utami • 10 Agustus 2021 21:40
Duri: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kepemilikan 100 persen PT PLN (Persero) pada saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang merupakan pemasok listrik untuk Blok Rokan.
 
Hal ini sejalan dengan telah terjadinya alih kelola Blok Rokan ke tangan perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang ikut serta meninjau fasilitas MCTN  berpesan PLN harus memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal untuk memastikan produksi Blok Rokan ke depannya bisa berjalan dengan baik. Blok Rokan merupakan salah satu tulang punggung penghasil minyak nasional dengan kontribusi 24 persen terhadap produksi minyak nasional.

"Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan, bahwa BUMN mampu mengelola aset-aset semacam ini," kata Erick, Selasa, 10 Agustus 2021.
 
Erick yakin terbentuknya kolaborasi PLN dan Pertamina akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien serta mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.
 
Menurut dia, pengelolaan Blok Rokan dilihat sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak. Sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut.
 
Pemerintah juga berharap ke depannya akan semakin terbuka peluang bagi PLN untuk ikut berkontribusi dalam penyediaan ketenagalistrikan bagi lokasi-lokasi blok migas lainnya. Peluang ini tentu harus bisa ditangkap oleh PLN Group.
 
"Saya berterima kasih kepada PLN, telah mendukung transformasi yang kami harapkan. Saat ini, PLN tentu tidak hanya melakukan inovasi, dan teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas human capital," jelas Erick.
 
Turut mendampingi kunjungan kerja Menteri BUMN, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan keandalan listrik untuk Blok Rokan terjaga. Zulkifli mengatakan komitmen untuk menjaga keandalan listrik WK Rokan merupakan upaya PLN demi menjaga ketahanan serta kedaulatan energi di Tanah Air.
 
"Sebagai anak bangsa, kami ingin Blok Rokan tetap dapat produktif menjadi salah satu sumber minyak nasional. Ini tentu akan mendukung ketahanan serta kedaulatan energi nasional," papar Zulkifli.
 
Dengan kebutuhan listrik sebesar 400 megawatt (MW), PLN merencanakan dua tahap yaitu masa transisi dan masa permanen. Pada masa transisi, PLN memanfaatkan pembangkit listrik existing yang akan berlangsung selama tiga tahun.
 
PLN telah mengakuisisi saham perusahaan pembangkit existing yang selama ini melistriki WK Rokan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.
 
Untuk tahap kedua, masa layanan permanen akan pasokan listrik akan dialiri dari sistem kelistrikan Sumatera. Saat ini, PLN sedang melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatra.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan