Gedung Bank Indonesia. Foto: AFP/Romeo Gacad.
Gedung Bank Indonesia. Foto: AFP/Romeo Gacad.

Survei BI: Proporsi Pendapatan Masyarakat untuk Konsumsi Naik Terbatas

Husen Miftahudin • 08 September 2021 21:16
Jakarta: Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Agustus 2021 naik sangat terbatas, dari 74,6 persen menjadi 75,0 persen.
 
"Peningkatan proporsi konsumsi pada Agustus 2021 tersebut diikuti dengan meningkatnya rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to ratio) pada Agustus 2021 dari 10,3 persen menjadi 10,4 persen," ungkap hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia, Rabu, 9 September 2021.
 
Sementara itu, rata-rata proporsi tabungan terhadap pendapatan konsumen (saving to income) pada Agustus 2021 menurun dari 15,1 persen menjadi 14,6 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.
 
"Di sisi lain, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan juga terutama terjadi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan," jelas survei tersebut.
 
Secara keseluruhan, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2021 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2021 sebesar 77,3 atau lebih rendah dibandingkan dengan 80,2 pada bulan sebelumnya.
 
Penurunan IKK Agustus 2021 terutama disebabkan oleh melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, sebagaimana tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menurun dari 67,1 pada Juli 2021 menjadi 59,4.
 
"Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terpantau menguat dari 93,2 pada Juli 2021 menjadi sebesar 95,3 meski masih berada pada area pesimis," tutur survei.
 
Bank Indonesia menjelaskan, menurunnya IKK pada Agustus 2021 terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan. Dari sisi usia, penurunan IKK juga terjadi pada mayoritas kelompok usia responden, terutama pada responden berusia di atas 60 tahun.
 
"Secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Agustus 2021 terjadi di 12 kota survei, dengan penurunan terdalam terjadi di Surabaya (minus 26,7 poin), diikuti Padang (minus 17,3 poin), dan Makassar (minus 16,1 poin)," tutup survei Bank Indonesia tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan