Ilustrasi hotel berbintang di Pulau Dewata - - Foto: Hotel Kartika Plaza Bali
Ilustrasi hotel berbintang di Pulau Dewata - - Foto: Hotel Kartika Plaza Bali

Sudah 10.131 Hotel dan Restoran Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Antara • 29 September 2021 22:54
Jakarta: Sebanyak 10.131 hotel dan restoran sudah mengimplementasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat menginap dan makan di tempat. Penggunaan aplikasi tersebut sebagai upaya pencegahan covid-19 dan menjamin keamanan pengunjung.
 
"Catatan kami, kami sudah melakukan implementasi QR code untuk 10.131 unit usaha baik hotel maupun resto," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, Rabu, 29 September 2021.
 
Menurutnya, jumlah ini akan bertambah lagi seiring QR code untuk hotel maupun restoran yang ditambahkan dari Kementerian Kesehatan untuk terdaftar dalam sistem PeduliLindungi. Hariyadi mengatakan antrean untuk mendaftarkan QR code unit usaha cukup panjang.

Hariyadi menegaskan PHRI sejak awal sudah siap dalam melakukan adaptasi kebiasaan baru, baik dari protokol kesehatan maupun adaptasi penggunaan teknologi, untuk pencegahan covid-19.

 
"Dari awal itu kami sudah sangat concern mengenai persiapan pariwisata bisa jalan dengan aman. Kita di awal pada 2 Maret (2020) kasus pertama muncul, 5 Maret kita terbitkan panduan, supaya sektor usaha hotel dan restoran sudah pegang panduan protokol kesehatan paling awal," terang dia.
 
Dia menerangkan PHRI terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pedoman protokol kesehatan di lingkungan hotel dan restoran yang dilalui dengan beberapa kali revisi. Terakhir, panduan protokol kesehatan juga berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menghasilkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
 
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa salah satu cara agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat bangkit kembali adalah penanganan covid-19.
 
Sandiaga mengemukakan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin mutlak dilakukan oleh semua pihak, termasuk masyarakat secara luas untuk mengampanyekan dan mengawasi agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat pulih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan